Dua Warga Pangandaran Meninggal Tertimbun Longsor
Merdeka.com - Bencana banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Pangandaran, Selasa (27/10). Dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Struktur tanah yang labil menyebabkan tanah longsor. Dua orang warga meninggal akibat tertimbun longsor.
Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari mengatakan, longsor terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Pangandaran, yaitu Padaherang dan Langkaplancar.
"Di Kecamatan Padaherang, tepatnya di Blok Baliken, Dusun Pangasinan, Desa Pasirgeulis, dua warga meninggal dunia atas nama Irut (70) dan Sunarsih (68) akibat tertimbun longsor. Keduanya sudah berhasil dievakuasi," katanya.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
Lima rumah dengan 12 jiwa terdampak langsung. Mereka sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di wilayah lainnya, tepatnya di Kecamatan Sidamulih dan Parigi bencana banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi. Banjir terjadi Dusun Cimanggu, Dusun Cikalong, Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih dan Dusun Sukasari, Dusun Karangnangka, Desa Bojong, Kecamatan Parigi.
Total, 1.039 jiwa terdampak banjir dan ratusan rumah terendam. Bencana banjir tidak hanya terjadi di Pangandaran. Peristiwa serupa terjadi di Ciamis.
"Kita juga melakukan operasi SAR di Ciamis. Kita bersama sejumlah unsur melakukan evakuasi warga di Desa Purwasari," ungkapnya.
Banjir di Ciamis menyebabkan sejumlah warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat. mulai di kantor desa, balai desa, masjid, sekolah madrasah, hingga pondok pesantren.
"Banjir di Ciamis sempat tingginya mencapai dua meter. Banjir ini di dua kecamatan, yaitu Banjarsari dan Banjaranyar. Ada lima desa yang terdampak, mulai Banjarsari, Cibadak, Purwasari, Cikaso, dan Sindangrasa. Jumlah warga yang terdampak mencapai 824 kepala keluarga," jelasnya.
Jalur Selatan Penghubung Garut-Tasik Terputus Akibat Longsor
Jalur selatan jawa yang menghubungkan Garut dengan Tasikmalaya terputus akibat longsor. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan bahwa longsor terjadi akibat wilayah tersebut hujan dengan intensitas tinggi.
"Bencana tanah longsor telah menggerus kedua bagian bahu jalan yakni dari arah Garut longsor sebelah kanan kurang lebih lebar 8 meter dan sebelah kiri 5 meter," kata Tubagus.
Hingga berita ini diturunkan, jalur tersebut belum bisa dilewati oleh kendaraan karena kondisinya yang bisa membahayakan pengguna.
"Saat ini penanganan sedang dilakukan oleh Dinas PUPR provinsi dan kabupaten. Mudah-mudahan secepat mungkin bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua dengan aman," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca Selengkapnya