Dua warga Surabaya ditangkap saat jemput 1 kg sabu dan 3.000 ekstasi di Pekanbaru
Merdeka.com - Polresta Pekanbaru menangkap dua kurir narkoba jenis sabu dan pil ekstasi. Keduanya bernama Saskaton Zulfikli (21) dan M Fais (18). Barang buktinya berupa sabu 1 kilogram dan pil ekstasi 3.000 butir diamankan.
Penangkapan keduanya merupakan hasil pengembangan dari dua orang yang ditangkap petugas keamanan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sugiono (40) dan Maulana Agus (21).
"Dua tersangka SZ dan MF ini merupakan kurir dan masih satu jaringan dengan dua tersangka sebelumnya yang ditangkap petugas bandara. Kedua tersangka ini ditangkap saat berada di hotel Drego Jalan Jenderal Sudirman," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Selasa (8/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua tersangka ini adalah warga Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Mereka sengaja menjemput sabu di Pekanbaru untuk dibawa ke Pulau Jawa. Polisi masih mengembangkan dari mana dan kepada siapa sabu itu akan diantarkan.
"Kita cari tahu narkoba sabu dan ekstasi ini mau dibawa ke siapa dan dimana. Sebab, kedia tersangka perannya menjemput narkoba dan tidak kenal dengan pemesannya," katanya.
Pada Sabtu (5/5) lalu, Sugiono dan Maulana Agus dua calon penumpang Lion Air nomor penerbangan JT 983 tujuan ke Surabaya ditangkap aparat Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaBarang tersebut rencananya akan diserahkan kepada seseorang atas perintah DK di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi menangkap dua orang bernama Yulia Fitria atau YF (48) dan laki-laki inisial W (22).
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca Selengkapnya