Dua wartawan Papua diteror orang tak dikenal

Merdeka.com - Teror terhadap wartawan kembali terulang. Sudah barang tentu pelaku adalah, mereka yang tak terima diberitakan miring di media massa. Terlebih berita itu berkaitan langsung dengan ulah pejabat di negeri ini.

Baru-baru ini wartawan Fajar Papua, Yakob Onweng dan wartawan Radar Sorong, Dominika Hunga Andung diteror orang tak dikenal. Diduga kuat intimidasi itu berkaitan dengan pemberitaan soal pejabat Kaimana.

Keduanya telah membuat laporan ke Polres Kaimana, Papua Barat dengan nomor /LP-K/08/1/2013/Papua/Res Kaimana/SPKT tertanggal 19 Januari 2013 dengan nama pelapor Yakob Onweng dan Dominika Hunga Andung.

Kapolres Kaimana AKBP Halasan R Situmeang mengatakan, kedua pelapor mendapatkan intimidasi dari salah satu kelompok yang diduga merasa bahwa nama bupati setempat dicemarkan melalui pemberitaan yang ditulis korban.

"Kelompok masyarakat tersebut menyampaikan ancaman secara lisan dengan meminta pelapor tidak menulis berita negatif," ujarnya. Demikian dilansir dari Antara, Selasa (22/1).

Sejauh ini, penyidik Polres Kaimana telah memeriksa dua orang, yakni pelapor dan saksi mata yang melihat kedatangan kelompok tersebut. Namun, penyidik kepolisian mengagendakan pemeriksaan terhadap salah seorang orang yang dilaporkan, namun belum memenuhi panggilan.

"Kita sudah panggil pihak yang dilaporkan, namun belum datang," katanya.

Polisi belum menetapkan tersangka, karena masih membutuhkan kelengkapan keterangan dari beberapa saksi lainnya. (mdk/did)