Dua Wisatawan Hilang Terbawa Arus Coban Cinde Malang
Merdeka.com - Dua wisatawan wisata Coban Cinde Kabupaten Malang hilang terbawa arus, dan hingga sekarang belum ditemukan. Tim terus melakukan upaya pencarian setelah oleh rombongannya dinyatakan hilang, Minggu (29/12) petang.
Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan, korban hilang atas nama Bagus Puji (25) dan Dwi Retno Prihatin (25) yang datang bersama rombongan 7 orang dari Surabaya. Rombongan terdiri dari 5 laki-laki dan dua perempuan datang di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saat masuk lokasi wisata, cuacanya cerah. Tetapi sekitar pukul 12.00 WIB tiba-tiba mendung. Petugas sudah mengingatkan apabila hujan segera naik," ungkap Bagyo Setiono, Senin (30/12).
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Kawan-kawan korban dalam rombongan berhasil menyelamatkan diri, namun 2 orang terseret arus dan hingga saat ini belum ditemukan. Korban selamat masing-masing Rifai (26), Samsul Sujarwanto (25), Ahmad Ardiansyah (24), Muhammad Rizal N (18) dan Gita Putri Humaira (24).
Tim berkoordinasi telah melakukan upaya pencarian pasca kejadian, namun belum membuahkan hasil. Tim berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna melanjutkan upaya pencarian pagi ini.
Coban Cinde merupakan lokasi wisata air terjun dengan letaknya di perbukitan yang terjal. Lokasi Coban Cinde berada di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca SelengkapnyaMobil masuk ke jurang cukup dalam dengan beberapa penumpangnya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, berdasarkan informasi yang diterima dari saksi mata terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnya