Dubes AS minta maaf atas insiden Panglima TNI ditolak masuk Amerika
Merdeka.com - Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan meminta maaf pada Menlu RI Retno Marsudi atas insiden Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak saat hendak terbang ke Amerika Serikat.
"Pihak Kedutaan AS telah berkoordinasi dengan staf Panglima TNI tentang masalah ini. Kedubes AS siap memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot Nurmantyo) ke Amerika Serikat," sebut pernyataan Kedubes AS, Minggu (22/10).
Pihak Kedubes AS berharap kasus ini tak mengganggu hubungan antara Indonesia dan AS. "Kami tetap berkomitmen pada Kemitraan Strategis dengan Indonesia," tulis Laman resmi Kedubes AS di Jakarta.
-
Siapa yang mengundang Panglima TNI ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Kenapa Panglima TNI pergi ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard. Di mana Agus mendapatkan undangan menghadiri pameran Eurosatory 2024 di Paris, Perancis pada Rabu (19/06).
Namun Kedubes AS di Jakarta tak menjelaskan sama sekali kenapa Jenderal Gatot yang telah memegang undangan resmi dari Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Durford, Jr, bisa ditolak masuk AS.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mengatakan terkait peristiwa ini, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah lapor kepada Presiden RI melalui Ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam serta berkirim surat kepada Jenderal Joseph. F. Durfort Jr., dan saat ini masih menunggu penjelasan atas insiden ini.
"Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI, oleh sebab itu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta isteri dan delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan resmi dari pihak Amerika," tegas Kapuspen TNI. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat dalam rangkaian acara undangan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata AS.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima panggilan telepon dari Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Charles Q. Brown.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak Menhan AS memperkuat kerja sama antara AS dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaMantan presiden Timor Leste langsung bereaksi usai mobilnya ditabrak truk TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mendapat hormat saat bertamu ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaYudo pun berharap masyarakat bisa memahami pentingnya kelancaran dan keamanan gelaran ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd James Austin III
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya