Unggah foto jalan Jakarta lancar, Dubes Inggris di-bully
Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) resmi dibuka hari ini. Untuk memperlancar lalu lintas kendaraan kepala negara berjalan lancar, sejumlah ruas akan dilakukan buka tutup sebanyak tiga kali.
Penutupan jalan pada pukul 06.30 WIB-09.30 WIB dilakukan karena para delegasi bergerak dari hotel di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto dan Kawasan SCBD Jakarta Selatan menuju lokasi acara di Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, Jakarta Pusat.
Imbas dari penutupan tersebut, kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan. Salah satunya seperti yang terjadi di Jalan Tendean, Jakarta Selatan yang mendapatkan limpahan arus kendaraan dari arah Mampang dan Jalan Gatot Subroto yang ditutup.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana cara Soeharto mengurangi kemacetan? “Kalau pagi kan semua orang berangkat ke tempat kerja mereka sehingga jalanan sangat padat.Kalau saya ikut berangkat pagi, akan menambah kemacetan lalu lintas karena mereka akan diberhentikan polisi.Biarlah saya yang berangkat agak siang, tidak mengapa.“
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
Namun kemacetan ini tidak berlaku bagi tamu negara, dan sejumlah duta besar yang diundang menghadiri KAA. Salah satunya seperti yang diungkapkan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
Melalui akun Twitter pribadinya, dia terkejut dengan kondisi Jalan Jenderal Sudirman yang tampak lengang. Pria keturunan Pakistan tersebut juga mengunggah foto kondisi jalan.
"Dalam perjalanan menuju pembukaan Konferensi Asia Afrika. Jalan Sudirman disterilkan untuk tamu negara. Luar biasa: Tidak ada kemacetan."
Dalam foto yang diunggah Moazzam Malik, Jalan Jenderal Sudirman terlihat lengang seperti saat car free day (CFD). Sementara itu, di sisi kiri jalan, tampak sejumlah pekerja yang berkantor di daerah segitiga emas itu berjalan kaki menuju kantor.
Foto yang diunggah Moazzam Malik langsung mendapat tanggapan beragam. Banyak yang mengkritik. Salah satunya datang dari Jeffrey H. Satya dengan akun @jeffreyhs. "Dengan segala hormat Pak. Postingan ini sangat sensitif".
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga DKI Jakarta melakukan atraksi di tengah jalan protokol Jakarta yang lengang di tinggal pemudik.
Baca SelengkapnyaBeberapa ruas jalan protokol di Ibu Kota Jakarta terpantau lengang selama libur Iduladha.
Baca SelengkapnyaBangunan Transport Hub berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal.
Baca SelengkapnyaBegini gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Penampakannya bak di Eropa.
Baca SelengkapnyaSejumlah mobil maupun motor sudah dapat melalui jalan di kawasan sekitaran Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPenutupan dan pengalihan arus lalu lintas Senayan dan sekitarnya masih diberlakukan hari ini.
Baca SelengkapnyaHeru menyayangkan pihak yang tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaIvan Gunawan meminta kepada follower-nya di Instagram untuk tak sungkan menyapanya jika bertemu di MRT.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 16 rute alternatif bagi masyarakat selama Jakarta Internasional Marathon 2024
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta, Jumat (8/9).
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dilakukan demi kelancaran kegiatan KTT Asean ke 43.
Baca Selengkapnya