Dubes Kanada tengok warganya yang tewas dalam aksi ISIS di Sarinah
Merdeka.com - Duta besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash tiba di RS Polri Kramat Jati skeitar pukul 19.00 WIB. Dengan menggunakan mobil jenis sedan berwarna hitam dengan nopol CD 6401, Donald didampingi dua asisten perempuan.
Tanpa memberikan pernyataan, Donald langsung bergegas masuk ruang instalasi kedokteran forensik, RS Polri Kramat jati. Kunjungannya tidak berlangsung lama, hanya sekitar 15 menit. Sekitar pukul 19.15 WIB, Donald keluar ruangan.
Meski sudah melihat langsung warga negaranya yang jadi korban tewas aksi teror di Sarinah, Donald tetap bungkam ketika dimintai keterangan wartawan.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
Sebelumnya, tujuh orang tewas dalam aksi teror yang terjadi di depan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Semua jenazah sudah berada di RS Polri Kramat Jati.
Dari tujuh jenazah itu, enam orang Warga Negara Indonesia dan satu orang Warga Negara Asing (WNA). Perwakilan RS Polri, dr Rusdianto menuturkan, pihaknya belum bisa menentukan pelaku bom bunuh diri. Hanya saja dia menuturkan, WNA yang tewas berasal dari Kanada.
"Pelaku belum dapat ditentukan, ada 2 orang inisial baru didalami. Semua jenazah laki-laki. Inisial belum dapat disebutkan biar penyidik yang sampaikan," ujar Rusdianto di RS Polri.
Direktur Eksekutif DVI, dr Anton Castilani menambahkan, wajah semua jenazah masih cukup baik untuk dikenali. Pihaknya akan merilis wajah yang bersangkutan.
"Nanti detailnya, akan segera didalami sidik jari sedang diambil semua, para dokter gigi akan diambil DNA-nya, termasuk pakaian," kata Anton. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaJK didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaDemonstran membakar kompleks kedutaan tersebut karena melupakan kemarahan atas serangan bom Israel ke rumah sakit di Gaza tadi malam yang menewaskan 500 orang.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaTerbaru, Israel melakukan serangan ke kamp pengungsian di Rafah pada Minggu, (26/5/2024).
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Prof Din Syamsudin juga terlihat berada di sisi belakang JK.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaUmat muslim di Kanada, AS hingga Brasil memadati jalan raya saat menggelar salat berjemaah untuk mendukung warga Palestina.
Baca SelengkapnyaBerikut video adzan di Gaza yang membuat hati pilu.
Baca SelengkapnyaSerangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca Selengkapnya