Duduk di Tanah Lapang, Kakak Adik Tewas Tersambar Petir
Merdeka.com - Kakak beradik warga Jalan Bina Putra Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tewas akibat tersambar petir, pada Senin sore. Lurah Guntung Payung Ma'ruf Rizani mengatakan kakak beradik itu meninggal dunia di lokasi kejadian di sebuah tanah lapang Jalan Bina Putra RT 7 Guntung Manggis.
"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WITA dan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat tersambar petir merupakan kakak beradik yakni Febrian (13) dan Revaldi (9)," ujarnya, seperti dilansir Antara, Selasa (29/1).
Ia mengatakan, informasi yang diterima, dua bocah bersama satu temannya yang diketahui bernama Rizal tengah berada di sebuah tanah di bawah suasana mendung yang menyelimuti kota itu. Entah bagaimana kejadiannya, tiba-tiba petir menyambar dan diduga mengenai tubuh dua bocah kakak beradik yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu hingga keduanya tak sadarkan diri.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang terjadi pada tubuh orang yang tersambar petir? Petir menghantarkan tegangan listrik yang sangat besar. Sambaran petir itu bisa menyebabkan ritme jantung yang berubah, gendang telinga pecah, pernapasan tak stabil, dan luka bakar sebelum akhirnya tewas.
-
Apa yang terjadi saat kepala tersambar petir? Sambaran petir bukanlah sebuah fenomena yang bisa dianggap remeh. Mereka dapat menghantarkan arus listrik melebihi 200 kiloampere – jauh lebih tinggi dari daya yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
-
Apa yang terjadi saat petir menyambar? Petir terjadi akibat perbedaan muatan listrik antara awan dan bumi atau antara awan dengan awan lainnya. Ketika muatan listrik di awan mencapai tingkat yang cukup tinggi, listrik akan mengalir menuju tanah atau awan lainnya untuk menetralkan perbedaan muatan ini.Proses ini menghasilkan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai petir.
-
Mengapa banyak orang tersambar petir di Danau Cilala? Menurut warga sekitar, peristiwa tersebut tidak sekali dua kali terjadi namun selalu memakan korban. Biasanya, peristiwa terjadi ketika hujan lebat dan terdapat pengguna roda dua yang melintas lalu berteduh di pinggir danau.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Diduga, petir menyambar telepon seluler yang dipegang salah satu korban. Posisi keduanya yang saling berdekatan sehingga begitu petir menyambar membuat mereka terkena sambarannya.
"Kedua korban meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan teman korban yakni Rizal sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Saiful Bob.
Sementara itu, korban lainnya, Rizal yang sempat mendapat perawatan di IGD RS Idaman Banjarbaru sudah mulai siuman dan tampak sedikit tenang ditemani ibunya yang mendampingi bocah kelas V SD itu.
"Saya tidak ingat bagaimana kejadiannya karena pingsan, tetapi sebelum petir menyambar, kami bermain sepeda dan Febri juga Aldi main handphone," kata murid SDN Guntung Payung 2 itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat hujan, keempat santri tengah bermain handphone di dalam pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaTren galau sambil melamun kini sedang banyak diikuti anak muda.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaMenurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaKetiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun
Baca Selengkapnya