Duduk Perkara Bentrok di Pulau Haruku Maluku Tewaskan Dua Warga
Merdeka.com - Suasana mencekam menyelimuti dua desa di Maluku Tengah. Adalah warga Desa Ori dan Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah terlibat bentrok di Pulau Haruku Maluku.
Akibat bentrok di Pulau Haruku Maluku, dua orang dari kedua belah pihak meninggal dunia. Dan salah satu personel Polri mengalami luka serius.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat membeberkan duduk perkara hingga pecahnya bentrok warga.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Roem mengatakan kemarin ada salah satu warga yang tengah berkebun di lokasi. Kemudian, datang satu warga dari desa sebelah.
"Warga itu bertanya kenapa anda sampai berkebun di situ, sementara lahan tersebut masih sengketa," kata Roem saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (26/1).
Roem menambahkan sebelumnya juga pernah terjadi konflik antar dua desa tersebut. Konflik terkait lahan.
"Sehingga kemarin itu ada yang berkebun dan ada dari desa tetangganya datang melakukan peneguran, kemudian ini merembet," bebernya.
Peneguran berujung bentrok. Namun, berhasil diredam polisi. "Kemarin sore jam 5 sudah kami tempatkan satu pleton Brimob di sana, diperkuat dari Polsek dan Koramil dan situasi sudah kondusif," ungkapnya.
Bentrok Kembali Pecah
Namun, bentrokan kembali pecah pagi tadi. Secara tiba-tiba ada lagi penyerangan yang dilakukan massa. "Konsentrasi masyarakat sangat besar," katanya.
Tak ayal, polisi yang berjaga kewalahan menghalau massa. "Itu di Pulau Haruku. Sehingga pagi tadi kami geser lagi satu pasukan SSK atau berjumlah 100 personel Brimob ke sana, dipimpin langsung oleh Kapolresta dan Dandim, namun sampai di sana sejumlah rumah sudah terbakar."
Dua korban jiwa dari kedua belah pihak bersengketa sudah berjatuhan. Ditambah tiga orang korban luka-luka. "Termasuk ada anggota Polsek di Haruku mengalami luka cukup serius di rahang dan sudah dibawa ke Ambon untuk dilakukan pengobatan," katanya soal bentrok di Pulau Haruku Maluku.
Lahan Sengketa
Lebih jauh, Roem mengungkap lahan sudah menjadi sengketa cukup lama. "Di sana itu kan lahan ya istilahnya lahan desa, petuanan kalau namanya di sini. Lahan yang masih hutan, kan perkebunan."
Sebelumnya, lanjut Roem, lahan tersebut dikuasai satu desa tetangga. "Kemudian satu desa tetangga lainnya menggugat itu dan terjadi konflik terkait masalah ini berkepanjangan. Sampai kemarin ada yang mengolah tanah itu,' tuturnya.
Luas lahan yang cukup luas dan tidak adanya pembatas membuat konflik tak berkesudahan berujung bentrok di Pulau Haruku Maluku."Kondisi saat ini Kapolresta sudah di lapangan beserta pasukan TNI dan Polri, sudah di sana. Sudah kondusif, memang ada masyarakat yang melakukan menyelamatkan diri ke hutan. Tapi sampai saat ini kita masih berusaha untuk menyusulkan mereka," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaKerusuhan menyebabkan kerusakan pada kantor Polres Tual akibat terkena peluru.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca Selengkapnya