Duel 1 Lawan 1 Pakai Sajam, Pemotor dan Pengidap Gangguan Jiwa Tewas
Merdeka.com - Seorang pengendara sepeda motor duel dengan pengidap gangguan jiwa di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Kamis (28/5) siang. Keduanya tewas dalam pertarungan menggunakan senjata tajam itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, duel terjadi di Jalan Sei Mencirim di depan Gang Datok, Paya Geli, Sunggal. Kedua orang yang tewas yakni Kiki Barong (38) dan seseorang yang diduga berinisial A.
Kiki dan A tewas terkapar di teras rumah warga. Keduanya mengalami luka tikaman dan bekas sabetan benda tajam. Pisau bahkan masih menancap di bawah ketiak salah satu korban.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
"Ini adalah perkelahian satu lawan satu antara inisial K dengan satu lagi berinisial A, di mana mereka ini diduga salah satunya mengalami gangguan jiwa," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi.
Kronologi lengkap kejadian ini belum diketahui pasti. Namun menurut keterangan warga, A sebelumnya mengendarai sepeda motor melintas di kawasan itu. Ada yang menyebut Kiki tidak senang dilirik sehingga langsung menikam A.
Tikaman pertama mengenai tangan A. Selanjutnya terjadi perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan senjata tajam.
'Ternyata dua-duanya membawa senjata tajam dan tidak saling mengenal satu sama lain, sehingga terjadi perkelahian di antara mereka berdua dan akhirnya kedua tewas" sebut Yasir.
Yasir mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Namun dari informasi awal diketahui bahwa Kiki mengalami gangguan jiwa. Polisi juga sudah mengecek rumahnya yang sudah tidak layak huni di sekitar lokasi kejadian.
"Informasi yang kita dapatkan dari masyarakat sekitar bahwa yang bersangkutan sering membawa senjata tajam ke mana-mana dan mengalami gangguan jiwa," jelas Yasir.
Sejauh ini, lanjut Yasir, peristiwa itu hanya perkelahian biasa. "Motifnya tidak ada, hanya perkelahian saja sampai sekarang masih itu yang kita dapatkan namun akan kita dalami. Kesimpulan awal kedua-duanya tersangka, kedua-duanya korban, dan sudah meninggal dunia," tutup Yasir.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara jasad kedua pelaku sekaligus korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca Selengkapnya