Duel bawa badik & tombak, 2 warga Barito Kalteng tewas mengenaskan
Merdeka.com - Dua orang warga tewas secara mengenaskan setelah duel maut di belakang Pasar Bebas Banjir RT 06 Kelurahan Lanjas Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kamis. Surya (40), warga Jalan Akasia Gang Mangga RT 6 Lanjas adu jotos dengan Syarif alias Arif (23) warga asal Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan yang tinggal di kawasan tersebut di Pasar Bebas Banjir Muara Teweh, menggunakan badik dan tombak.
Peristiwa nahas yang dialami kedua orang itu terjadi pada Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan perdagangan Pasar PBB Muara Teweh. Surya yang bekerja sebagai tukang parkir di Pasar PBB tewas kena tombak di tempat kejadian peristiwa setelah mengalami luka tusuk bagian dada kiri dan tangan sebelah kanan kena bacok.
Sedangkan Syarif yang ikut bekerja dengan seorang pedagang ikan di Pasar PBB mengalami luka tusuk di bagian leher sebelah kanan. Syarif diduga tewas akibat adanya luka tusuk di bagian leher dan sempat dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh untuk menjalani perawatan, namun nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Jasad keduanya kini berada di RSUD guna dilakukan visum sebelum dibawa keluarganya masing-masing. "Dugaan sementara, keduanya tewas akibat berkelahi. Kami masih menyelidiki motifnya. Sebab, saksi kuncinya juga sama-sama meninggal dunia," kata Kapolres Barito Utara, AKBP Roy HM Sihombing, saat berada di TKP. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (16/2).
Roy menambahkan, pihaknya mengetahui adanya insiden tersebut setelah mendapat laporan dari warga. Melihat kejadian tersebut, sebagian warga langsung memberikan pertolongan kepada Syarif dan membawa ke rumah sakit. Sedangkan sebagian warga lainnya membawa jasad Surya yang letaknya sekitar 20 meter dari Syarif.
"Saat sampai di TKP, ditemukan Surya dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kapolres.
Atas kejadian itu, polisi melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti berupa satu buah gagang pisau dekat jasad Surya dan sebilah tombak panjang serta barang bukti lainnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca Selengkapnya