Duel Berdarah di Mal Palembang akibat Rebutan Wanita, Seorang Pemuda Kritis Ditikam
Merdeka.com - Dua pemuda, AP (17) dan AK (22), terlibat perkelahian di salah satu mal di Palembang. Perkelahian itu dipicu rebutan wanita.
AP kini mendekam di sel tahanan Mapolrestabes Palembang. Sementara AK harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami lima luka tusukan.
Polisi menyita sebilah pisau lipat milik pelaku yang diketahui sudah disiapkannya.Perkelahian terjadi di Palembang Square (PS) Mall, Senin (13/4) malam. Awalnya korban mengajak pelaku bertemu di TKP. Pelaku menolak karena lokasinya tak jauh dari tempat kerja.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana perkelahian terjadi? Peristiwa itu, terjadi di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Di parkiran sepeda motor, keduanya bertemu. Korban menabrak motor pelaku sehingga terjadilah cekcok mulut antara keduanya. Lantas pelaku mengejar korban yang masuk ke dalam mal. Di sanalah terjadi penusukan oleh pelaku.
Korban Ditolong Sekuriti
Dalam keadaan terluka, korban berlari ke arah tempat berkumpulnya sekuriti. Meski sudah dilerai, pelaku tetap saja melukai korban hingga dilarikan ke rumah sakit.
Situasi itu membuat heboh pengunjung mal. Sebagian dari mereka turut membantu melerai perkelahian itu.
Tersangka AP mengaku sering diteror korban karena masalah wanita. Pelaku sedang dekat dengan wanita yang pernah menjalin asmara dengan korban.
Pelaku Diancam Lewat Surat
Ancaman dilayangkan korban menggunakan surat. Dia tak terima pelaku mendekati mantan kekasihnya.
"Saya diancam terus, diajak berkelahi, macam-macam. Kemarin saya tidak tahan lagi, saya kejar dia masuk ke mal dan saya tusuk begitu dekat," ungkap AP di Mapolrestabes Palembang, Selasa (14/6).
Tersangka menyebut kedekatannya dengan wanita tersebut karena tahu dia tak lagi berhubungan dengan korban. Namun korban tetap saja minta balikan dengan alasan sudah dijodohkan orang tua mereka.
"Saya dekati karena dia tidak punya pacar. Soal perjodohan itu saya tidak tahu, yang penting wanita itu baik sama saya," kata dia.
Terancam 4 Tahun Penjara
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, korban masih menjalani perawatan akibat lima luka tusuk di tubuhnya. Sementara tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk kelengkapan berkas perkara.
"Motifnya karena rebutan cewek, sudah ada dendam antara mereka dan tersangka sudah menyiapkan pisau lipat dengan dalih jaga," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman empat tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.
Baca Selengkapnya2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca Selengkapnya