Duel Bersenjata Tajam, Paman Tewas dan Keponakan Kritis di Padang Lawas Utara
Merdeka.com - Dua orang masih keluarga ribut menggunakan senjata tajam di Desa Sihapas-hapas, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara. Seorang tewas dan yang lain kritis dalam duel itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, yang tewas yakni sang paman Harun Harahap (40). Sementara keponakannya yang bernama Gokon Pardede (40) kritis dan masih dirawat di rumah sakit di Labuhan Batu. Keduanya warga Desa Sihapas-hapas.
"Perkelahian yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu mengalami luka parah ini terjadi di Desa Sihapas-hapas pada Sabtu (11/1) sekitar 10.30 WIB," kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, Senin (13/1).
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Bagaimana anak laki-laki Hun meninggal? Lesi pada rongga mata anak laki-laki Hun menunjukkan adanya anemia kronis atau penyakit lain yang mungkin berkontribusi terhadap kematiannya yang dini.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa penyebab kematian bapak dan nenek? Dalam kasus ini, ayah dan nenek terduga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian leher, punggung dan lengan. Sedangkan, ibu terduga pelaku mengalami luka.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa Hang Nadim? Salah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
Zulfikar menambahkan, polisi langsung turun ke lokasi setelah mendapat informasi mengenai adanya perkelahian itu. Mereka menempuh medan berat untuk menuju lokasi duel yang jaraknya cukup jauh dari permukiman Desa Sihapas-hapas.
"Untuk menuju TKP sekitar satu jam berjalan kaki ke atas pegunungan," ujarnya.
Di lokasi mereka menemukan Harun tewas dengan banyak luka di kepala. Pergelangan kaki kirinya putus.
Sementara Gokon ditemukan masih bernyawa. Namun tubuhnya penuh luka bekas hantaman senjata tajam. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi terkait perkelahian yang masih satu keluarga ini," pungkas AKP Zulfikar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaTebing milik rumah warga longsor dan 3 rumah yang berada di atasnya terdampak
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaLetkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaAdapun eksekusi rumah milik Rasich Hanif diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca Selengkapnya