Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel celurit bocah SMP di kebun karet berujung maut

Duel celurit bocah SMP di kebun karet berujung maut Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Duel maut enam pelajar SMP di Bogor berakhir dengan tewasnya ARS (16), pelajar dari MTs Asy Syuhada, Rumpin, Kabupaten Bogor. Korban dibacok berkali-kali menggunakan celurit. Duel di kebun karet tersebut dipicu saling ejek di Facebook.

Saat berduel, korban maupun pelaku sama-sama membawa dua rekannya. Teknis perkelahian itu adalah satu lawan satu.

"Jadi mereka sudah janjian mau berkelahi. Masing-masing dari mereka membawa celurit," ungkap Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Selasa (28/11) kemarin.

Orang lain juga bertanya?

Di tengah perkelahian, dua rekan korban melarikan diri. Korban pun akhirnya dikeroyok tiga pelajar yang menjadi lawannya.

Dalam posisi terdesak, korban berusaha menyelamatkan diri. Namun korban terjatuh di semak-semak. Saat itu lawannya langsung menyabetkan celurit di bagian punggung, lengan, dan pinggul.

"Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat, tapi nyawanya tidak tertolong," ucap Dicky.

Sebelumnya, Kepala Polsek Rumpin Komisaris Polisi Sudin Simangunsong juga membenarkan korban tewas setelah terkena sabetan celurit di beberapa bagian tubuhnya.

"Jadi mereka memang sudah janjian mau berantem antar sekolah SMP. Bukan tawuran," lanjutnya.

Saat pertarungan tersebut, korban mengalami luka robek sabetan senjata tajam di bagian pinggang belakang, pinggul, lengan dan pergelangan tangan kanan. Mengetahui hal tersebut, teman korban langsung membawanya ke Puskesmas Rumpin.

"Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di puskesmas karena kehabisan darah," katanya.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan menggelar olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban diserahkan ke keluarga setelah dilakukan autopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Dua orang masih dalam perburuan polisi.

"Satu orang berinisial S telah ditangkap, sementara dua orang lainnya yaitu CA dan D masih dalam pengejaran. Tersangka merupakan pelajar SMP yang masih berusia belasan tahun," kata Dicky.

Polisi mengultimatum, jika dalam seminggu keduanya belum menyerahkan diri, maka kepolisian akan memasukkan mereka ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Akan kita pasang foto dan identitasnya sebagai daftar pencarian orang," tegasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dua Remaja Putri Duel Maut Pakai Celurit, Sakit Hati Ditantang di Medsos
VIDEO: Dua Remaja Putri Duel Maut Pakai Celurit, Sakit Hati Ditantang di Medsos

Setelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi
Kronologi Tawuran Maut yang Tewaskan Pelajar SMP di Bekasi

Kedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap

Sejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.

Baca Selengkapnya
Tersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang
Tersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang

Polisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.

Baca Selengkapnya
Duel ABG Perempuan Pakai Celurit di Palembang: 5 Diamankan, 2 di Antaranya jadi Tersangka
Duel ABG Perempuan Pakai Celurit di Palembang: 5 Diamankan, 2 di Antaranya jadi Tersangka

Polisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK
Pelajar di Ciampea Bogor Tewas Disabet Celurit Gerombolan Siswa SMK

Seorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).

Baca Selengkapnya
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas
Ngeri! Tenteng Samurai Nyaris 1 Meter, ABG 'Gabut' Tawuran di Jalanan & 1 Tewas

Tawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.

Baca Selengkapnya
2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Sama-Sama Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
2 Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Sama-Sama Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi

2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi

Baca Selengkapnya
2 Pelajar di Bogor Dibacok Saat Jalanan Macet, Begini Kronologinya
2 Pelajar di Bogor Dibacok Saat Jalanan Macet, Begini Kronologinya

Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk
Tawuran di Sukolilo Pati Berujung 1 Tewas, 7 Orang Diciduk

Melihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya