Duel dengan perampok, polwan di Makassar ditikam senjata tajam
Merdeka.com - Polwan anggota Satuan Binmas Polres Pinrang, Brigpol Sri Wahyuni terbaring lemah di ruang ICU Rumah Sakit Lasinrang, Kabupaten Pinrang. Dia menjadi korban perampokan yang terjadi Jumat dini hari (6/1) sekitar pukul 01.30 wita.
Brigpol terluka parah di bagian perut terkena tusukan senjata tajam perampok yang beraksi di rumahnya di BTN Griya Halida, Blok E/11, Kampung Tengah Rubae, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulsel. Aksi perampokan terjadi saat dia bersama putranya yang masih berusia enam tahun terlelap.
"Korban masih berada dalam ruang ICU tapi kondisinya sedikit lebih membaik saat ini. Lukanya satu tusukan di bagian perut dan goresan di lengan kirinya karena menangkis serangan senjata tajam perampok," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Kasat Reskrim mengatakan, anak buahnya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dia hanya mengatakan bahwa pelaku perampokan tunggal alias satu orang. "Adapun soal sebilah badik diberitakan senjata tajam milik pelaku rampok tertinggal di TKP, itu tidak benar. Badik itu milik suami korban yang memang ada di rumah," kata Muhammad Nasir.
Dia menambahkan, kompleks perumahan korban terbilang sepi. Baru lima rumah yang terisi dan rumah korban sendiri di ujung jalan. Penerangan jalan pun sangat kurang sehingga rawan terjadi tindak kriminal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya