Duel dengan pria misterius, hansip sita tas isi pistol dan peluru
Merdeka.com - Seorang anggota Linmas di Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, duel dengan pria misterius di wilayah setempat. Linmas bernama Reman (56) tersebut berhasil mengamankan sebuah tas berisi senjata api jenis FN berikut pelurunya.
Berdasarkan informasi dihimpun merdeka.com, peristiwa tang terjadi pada Rabu (30/11) dini hari tersebut, bermula ketika Reman sedang menjalankan tugas mengamankan wilayahnya. Ketika ronda malam, Reman mendapati seorang pria tak dikenal di teras sebuah musala di wilayahnya.
Karena itu, Roman bergegas mendatangi pria misterius tersebut. Rupanya, kedatangan Roman membuat pria yang membawa tas rangsel tersebut panik. Reman yang curiga berusaha meminta keterangan, serta ingin mengetahui barang bawaannya tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
Namun, pria misterius tersebut malah ingin berusaha melarikan diri. Reman pun mencegatnya, hingga akhirnya keduanya terlibat duel. Merasa pria itu membekali diri dengan senjata, Reman lalu meminta bantuan kepada warga. Karena panik, pria tersebut melarikan diri meninggalkan sepeda motor tanpa pelat nomor, dan sebuah tas ransel.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito membenarkan. Hasil identifikasi kepolisian, polisi menemukan senjata api jenis FN berikut dengan magasin berisi 18 peluru dengan kaliber 14 mm .
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait temuan itu," kata Rizal ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/12).
Selain pistol berikut magasin berisi peluru, penyidik juga menyita sepeda motor dari pria misterius tersebut sebagai barang bukti.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial FI ditangkap di Pangkalan Kerinci. Korban mengalami kerugian Rp72 juta.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaPengancaman terjadi saat korban yang memenangkan tender proyek pembangunan gedung di samping kantor Kementerian Agama Murarata.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca Selengkapnya