Duel dengan selingkuhan istri, Fahrizal tewas dengan 6 tusukan
Merdeka.com - Seorang karyawan hotel di Banjarmasin ditemukan tewas mengenaskan dengan enam luka di tubuhnya. Korban tewas setelah berkelahi dengan seorang pelaku yang diduga selingkuhan istrinya.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban yang tewas dengan enam mata luka itu diketahui bernama Fahrizal Lutfi (30) warga Banjarmasin. Korban berkelahi dengan seseorang yang diduga sebagai selingkuhan istrinya, yang diketahui berinisial BC, pada Jumat (14/2) malam, sekitar pukul 22.00 wita.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Saka Permai Gang Amilin Banjarmasin Barat. Akibat dari perkelahian itu, korban mengalami enam mata luka di antaranya dua di bagian dada dan empat lainnya di tangan kiri dan kanan hingga hampir putus.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa istri durhaka kepada suami dianggap dosa besar? 'Nusyuz-nya seorang perempuan ialah sikap durhaka yang ditampakkannya di hadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apa yang Allah wajibkan padanya, yakni taat terhadap suami. Nusyuz-nya perempuan ini hukumnya haram dan merupakan satu dari beberapa dosa besar.' (Musthafa al-Bugha dalam al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhab al-Imam al-Syfi'i).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
Usai kejadian tersebut, warga yang melihat secepatnya membawa korban ke rumah sakit Islam namun kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, untuk mendapatkan penanganan medis. Karena luka yang diderita cukup parah, akhirnya korban meninggal dunia, diduga kehabisan darah karena mengalir terus dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sementara itu, Ayu (28) warga Komplek HKSN Jalan Dasamaya II Banjarmasin Utara, yang juga merupakan saudara korban, mengatakan, bahwa korban pernah cerita istri dan pelaku BC mau menikah pada Minggu (16/2).
Mungkin karena dasar itu, korban tidak terima dan terjadi perkelahian sehingga mengakibatkan, saudara laki-lakinya itu tewas dengan beberapa mata luka yang dialaminya.
"Siapa yang tidak marah, kalau istri selingkuh dan mau menikah lagi, kurang ajar memang istrinya itu, akibat kelakuannya, saudara saya tewas dibunuh selingkuhannya," ucapnya dengan nada marah saat di kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/2).
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, mengatakan, kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani pihak Polsekta Banjarmasin Barat sesuai tempat kejadian.
Namun, pihak Satuan Reserse Kriminal membantu guna melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mana identitasnya sudah dikantongi pihak kepolisian.
"Pelaku saat ini kita lakukan pengejaran, karena pelaku juga merupakan residivis, dan apabila kedapatan akan kita tindak tegas di lapangan maupun dipenyidikan," terangnya
(mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaMertua yang bunuh menantu dan cucunya di Pasuruan Jawa Timur ternyata memiliki tabiat buruk
Baca Selengkapnya