Duel di acara organ tunggal, Rivi tewas dibunuh keponakan
Merdeka.com - Gara-gara organ tunggal, Ahmad Purwanto (48) nekat membunuh pamannya sendiri, Rivi Suadi (41). Pelaku pun diringkus polisi tak lama usai kejadian. Peristiwa itu terjadi saat pelaku bermaksud menghentikan organ tunggal di kampungnya di Desa Gunung Megang, Kecamatan Jarai, Lahat, Sumatera Selatan, Minggu (18/3) dini hari.
Upaya pelaku ternyata ditolak korban sehingga terjadilah cekcok antara keduanya. Pertengkaran mulut akhir berujung dengan perkelahian fisik. Bahkan, keduanya sama-sama mempersenjatai diri dengan senjata tajam. Kalah tenaga, korban terkapar bersimbah darah usai berkali-kali dibacok pelaku. Hanya saja, pelaku juga sempat mengalami luka akibat duel tersebut.
Kapolres Lahat AKPB Roby Karya Adi melalui Kasatreskrim AKP Ginanjar Ali Sukmana mengungkapkan, perkelahian yang membuat satu korban tewas itu terjadi karena selisih paham. Korban tidak menerima acara organ tunggal akan dibubarkan tersangka.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
"Motifnya karena selisih paham. Korban dan tersangka berkelahi, sama-sama pakai senjata tajam," ungkap Ginanjar, Minggu (18/3).
Saat ini, kata dia, tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Jarai. Penyidik juga tengah meminta keterangan saksi yang berada di lokasi.
"Keris dan pisau kita sita sebagai barang bukti. Untuk sementara tersangka hanya satu orang," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaMusik yang diputar awalnya biasa saja, seperti dangdut dan pop. Namun tiba-tiba diputar musik remik yang membuat korban joget bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaKronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaMereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya