Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duel Gara-gara Kemeja Batik dan Sepatu, Pemuda di Musi Banyuasin Bunuh Kakak Ipar

Duel Gara-gara Kemeja Batik dan Sepatu, Pemuda di Musi Banyuasin Bunuh Kakak Ipar Tersangka di Mapolres Musi Banyuasin, Senin (13/9). ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pemuda di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, M Yogi Pramana (25), tega membunuh kakak iparnya, Fery Septiawan (32). Dia menghabisi suami kakaknya itu dalam duel akibat cekcok terkait kemeja batik dan sepatu untuk kondangan.

Peristiwa itu bermula saat Yogi mendatangi rumah Fery di Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (11/9). Dia menanyakan kemeja batik dan sepatu miliknya, karena bermaksud pergi kondangan dengan pakaian itu.

Di sana, Yogi hanya bertemu dengan istri Fery atau kakak kandungnya. Lantaran barang yang diminta tak ada di tempat, pelaku kesal dan mengancam akan membunuh istri korban.

Takut dengan ancaman adiknya, wanita itu menghubungi Fery. Korban pun langsung pulang dan mencari pelaku dengan maksud menanyakan ancaman itu.

Tak lama kemudian, Fery bertemu dengan Yogi di rumah kontrakannya di Sekayu. Keduanya terlibat adu mulut dan sempat dilerai keluarga.

Pelaku masih tersulut emosi dan merusak sepeda motor korban dengan pisau. Hal itu membuat korban kesal dan mengejar pelaku sambil membawa palu.

Keduanya pun terlibat duel di jalanan. Fery menggunakan palu, sedangkan Yogi bersenjata pisau.

Yogi menusuk dada kiri Fery. Korban tewas di tempat kejadian.

Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin AKP Ali Rojikin mengungkapkan, tersangka Yogi ditangkap dua jam usai kejadian. Dia diringkus di Kelurahan Kayuara, Sekayu.Barang bukti disita sebilah pisau, palu, dan sejumlah pakaian yang dikenakan saat kejadian. "Tersangka diringkus ketika bersembunyi di suatu tempat. Selisihnya hanya dua jam setelah pembunuhan," ungkap Ali, Senin (13/9).

Dari pemeriksaan, tersangka mengaku kesal karena kemeja batik dan sepatu miliknya tidak ada di rumah korban. Tersangka juga sempat mengancam istri korban yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri.

"Tersangka bermaksud mengambil baju batik dan sepatu buat kondangan, dia emosi karena tidak ada di rumah. Itu motif pembunuhan," ujarnya.

Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP karena melakukan pembunuhan. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh

Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis
Gara-Gara Tak Diberi Uang, Pemuda Sumsel Tega Aniaya Ayah hingga Tewas dan Ibu Kritis

Korban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Pelajar di Kemang Jaksel Dikeroyok hingga Tewas
Terungkap, Ini Motif Pelajar di Kemang Jaksel Dikeroyok hingga Tewas

Pelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Petaka Hubungan Sejenis di Garut, Pria Berprofesi MC Dibunuh Pasangan yang Tidak Puas
Petaka Hubungan Sejenis di Garut, Pria Berprofesi MC Dibunuh Pasangan yang Tidak Puas

Pria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.

Baca Selengkapnya
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Joktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut

Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas

Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya