Duel Gara-gara Kemeja Batik dan Sepatu, Pemuda di Musi Banyuasin Bunuh Kakak Ipar
Merdeka.com - Seorang pemuda di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, M Yogi Pramana (25), tega membunuh kakak iparnya, Fery Septiawan (32). Dia menghabisi suami kakaknya itu dalam duel akibat cekcok terkait kemeja batik dan sepatu untuk kondangan.
Peristiwa itu bermula saat Yogi mendatangi rumah Fery di Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (11/9). Dia menanyakan kemeja batik dan sepatu miliknya, karena bermaksud pergi kondangan dengan pakaian itu.
Di sana, Yogi hanya bertemu dengan istri Fery atau kakak kandungnya. Lantaran barang yang diminta tak ada di tempat, pelaku kesal dan mengancam akan membunuh istri korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Takut dengan ancaman adiknya, wanita itu menghubungi Fery. Korban pun langsung pulang dan mencari pelaku dengan maksud menanyakan ancaman itu.
Tak lama kemudian, Fery bertemu dengan Yogi di rumah kontrakannya di Sekayu. Keduanya terlibat adu mulut dan sempat dilerai keluarga.
Pelaku masih tersulut emosi dan merusak sepeda motor korban dengan pisau. Hal itu membuat korban kesal dan mengejar pelaku sambil membawa palu.
Keduanya pun terlibat duel di jalanan. Fery menggunakan palu, sedangkan Yogi bersenjata pisau.
Yogi menusuk dada kiri Fery. Korban tewas di tempat kejadian.
Kasatreskrim Polres Musi Banyuasin AKP Ali Rojikin mengungkapkan, tersangka Yogi ditangkap dua jam usai kejadian. Dia diringkus di Kelurahan Kayuara, Sekayu.Barang bukti disita sebilah pisau, palu, dan sejumlah pakaian yang dikenakan saat kejadian. "Tersangka diringkus ketika bersembunyi di suatu tempat. Selisihnya hanya dua jam setelah pembunuhan," ungkap Ali, Senin (13/9).
Dari pemeriksaan, tersangka mengaku kesal karena kemeja batik dan sepatu miliknya tidak ada di rumah korban. Tersangka juga sempat mengancam istri korban yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri.
"Tersangka bermaksud mengambil baju batik dan sepatu buat kondangan, dia emosi karena tidak ada di rumah. Itu motif pembunuhan," ujarnya.
Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP karena melakukan pembunuhan. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban SP tewas di tempat dengan banyak luka dan SL turut mengalami luka yang kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya