Duel Maut Siswa SMP di Musi Rawas, Korban dan Pelaku Ternyata Kerap Ribut
Merdeka.com - Seorang siswa SMP di Musi Rawas, Sumatera Selatan, MY (15) tewas setelah duel dengan rekannya, LX (14). Pemicunya karena pelaku iseng memasukkan sambal ke makanan korban.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP M Indra Parameswara mengungkapkan, keduanya merupakan siswa di satu sekolah dan tinggal sekampung. Sebelum kejadian, keduanya beberapa kali ribut dan tidak akur meski sering ketemu.
Keributan mereka dipicu kenakalan remaja, seperti saling ganggu saat makan. Namun, keributan itu tidak sampai ke adu jotos.
-
Apa itu Sambal Rusip? Sambal Rusip terbuat dari fermentasi ikan yang didiamkan selama tujuh hari.
-
Apa itu sambal matah? Sambal matah adalah sambal khas Bali yang terkenal dengan rasa segarnya yang menggugah selera.
-
Dimana Sambal Rusip ditemukan? Kepulauan Bangka Belitung terletak di sisi Timur Pulau Sumatra.
-
Dimana sambal matah berasal? Salah satu sambal yang sangat terkenal adalah Sambal Matah dari Bali.
-
Bagaimana cara membuat Sambal Rusip? Saat proses fermentasi, biasanya ditambahkan gula merah, air kerak nasi, garam, dan juga kunci. Setelah itu, diolah bersama bawang dan juga cabai.
-
Mengapa Sambal Rusip sangat populer? Sambal Rusip selalu hadir di meja makan.
"Pernah ribut, masalah sama saja, namanya anak-anak," ungkap Indra, Rabu (9/11).
Puncaknya, korban kesal saat pelaku memasukkan sambal ke makanannya di sekolah, Sabtu (5/11). Korban menaruh dendam dan mereka sepakat bertemu di ujung kampung sepulang sekolah untuk baku hantam, Selasa (8/11) siang.
"Mereka bertemu di tempat itu sesuai kesepakatan, memang sebelumnya sudah janjian. Sehabis duel itulah, korban meninggal di puskesmas," ujarnya.
Seusai kejadian, keluarga melapor ke polisi dan selanjutnya mengamankan tersangka. Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan direncanakan dilakukan penahanan.
"Karena perkelahian akan kami lakukan penahanan, juga demi keamanan pelaku sendiri," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.
Baca SelengkapnyaDuel maut itu dilatarbelakangi saling tantang antara keduanya. Lantaran malu kepada teman-temannya, keduanya menyepakati bertemu di TKP.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaSetelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penyelidikan sementara perundungan hingga penganiayaan itu terjadi lantaran adanya konflik yang melibatkan dua geng di sekolah.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAU yang menjadi korban ingin menjadi adik-adikan terduga pelaku. Namun syaratnya, korban harus duel terlebih dulu.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca Selengkapnya