Duel wakapolres Bukittingi & anak buah, warga kena peluru nyasar
Merdeka.com - Wakapolres Bukittinggi Kompol Arif Budiman, melepaskan tembakan ke anak buahnya Brigadir EW, lantaran diacungkan parang dan dikejar-kejar. EW 'memburu' atasannya karena gajinya tak dibayar empat bulan lebih.
Saat itu, seorang wanita atas nama Dini yang kebetulan di dekat lokasi mengaku terkena peluru nyasar. Diduga peluru itu berasal dari pistol Wakapolres Kompol Arif, karena saat itu hanya dialah yang memegang pistol.
"Kebetulan ibu umur 30 tahun itu naik motor lewat situ. Pelipis kirinya luka 5 cm kena gores proyektil," ujar Kapolres AKBP Eko Nugroho, saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/6) malam.
-
Kenapa pistol wanita itu ditembakkan? Ketika masuk ke mesin MRI, pistol tertarik oleh magnet, menembakkan satu tembakan ke arah dirinya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Eko mengatakan, diduga berasal dari muntahan peluru yang sedianya dilepaskan wakapolres untuk melumpuhkan EW. Saat itu tembakan kedua, mengenai betis EW tapi kemudian tembus lalu mental ke pelipis Ibu tersebut.
Anehnya, lanjut Eko, arah tembakan Wakapolres dari sisi kanan. Namun, luka di pelipis Ibu Diah berada di sisi kiri. Dan juga, jarak Ibu Diah dan EW 20 meter. Tapi Eko belum bisa memastikan apakah proyektil itu benar berasal dari muntahan peluru pistol milik wakapolres.
"Yang kita bingung kenapa nembaknya dari arah kanan, nah yang kena pelipis kiri. Jadi masih bingung, Dokter juga belum ada keterangan secara tertulis," papar Eko.
Saat ini, Dini masih menjalani perawatan di RS. Stroke Nasional. Dini akan dimintai keterangan setelah pulih untuk menanyakan apakah benar dirinya menjadi korban peluru nyasar.
Sementara itu, Wakapolres Kompol Arif dan Brigadir EW hingga kini masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda di Mapolresta Bukittinggi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaKonten 'cowoknya matiin cewek' tersebut diunggah Dini Sera Afriyanti dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaIbu rumah tangga menjadi korban peluru karet nyasar saat berboncengan dengan suami ke pasar.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (11/7) petang.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaKorban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Samaritan Palu.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca Selengkapnya