Duet Ahok dan Kabareskrim di balik penutupan Stadium
Merdeka.com - Pengungkapan peredaran narkoba menjadi pintu masuk menutup diskotek Stadium. Di balik pengusutan itu ada perintah dari jenderal bintang tiga di Mabes Polri. Langkah tersebut juga dikoordinasikan dengan orang nomor dua di DKI.
Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama ( Ahok ) mengungkapkan dirinya dihubungi Kabareskrim Komisaris Jenderal Suhardi Alius soal bobrok Stadium. Dari ujung telepon Suhardi tegas menyatakan Stadium harus segera ditutup.
"Pak Ahok , Stadium sudah keterlaluan, harus segera ditutup," kata Ahok menirukan ucapan Suhardi. Ahok menceritakan itu saat berkunjung ke kantor merdeka.com, Rabu (28/5).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Mendengar itu Ahok meminta agar polisi memberikan bukti jika tempat dugem itu memang jadi sarang peredaran narkoba. Suhardi menyanggupi dan mengatakan sudah ada pengungkapan peredaran narkoba di sana.
Topik pilihan: Jokowi-JK | Pilpres | Prabowo-Hatta
"Saya minta buat MoU, kalau ada dua kasus diungkap baru tutup. Saya juga minta dukungan, pak kaba bilang akan mem-back-up," ungkap Ahok .
Tidak lama berselang, Ahok kembali dihubungi oleh Suhardi. Saat itu mantan Kapolda Jawa Barat tersebut memberitahu telah ada lima kasus peredaran narkoba diungkap. Bahkan Suhardi juga berencana mengutus Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha untuk memberi laporan.
"Saya bilang tidak usah, dikirim saja datanya," kata mantan anggota Komisi II DPR tersebut.
Kemudian Ahok menyampaikan hal ini ke Dinas Pariwisata DKI. Namun dinas, lanjut Ahok mengatakan baru ada satu kasus. "Apanya satu, sudah ada lima. Makanya langsung kita cabut izinnya," kata Ahok .
Dia juga menjamin izin Stadium tidak akan diberikan lagi, sekali pun berganti nama. Ahok mengaku terus bersinergi dengan polisi untuk menutup tempat-tempat hiburan malam yang dijadikan peredaran narkoba.
Komjen Suhardi menegaskan tidak akan menoleransi peredaran narkoba di mana pun. Dia pun mengaku tidak peduli jika harus berhadapan dengan aparat yang menjadi beking di tempat tersebut.
"Kalau kita tegas, enggak muncul beking-beking itu. Orang sudah tahu salah, malah bisa kita periksa," katanya kepada merdeka.com.
Menurut Suhardi, pemberantasan narkoba menjadi fokus kepolisian karena sangat mengancam generasi muda. Dia juga tidak melarang menikmati hiburan malam asal dilakukan tanpa narkoba.
"Narkoba merusak generasi muda, rusak bangsa ini. Pokoknya kita maju terus," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaVideo berisi informasi mengenai adanya keluarga yang disekap oknum polisi di Hotel Grand City Hall, Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPolda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.
Baca SelengkapnyaMayat Pria Bertato dalam Toren Air Ternyata DPO Kasus Narkoba, Sempat Pesta Sabu Sebelum Tewas
Baca Selengkapnya