Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dugaan pungli di SMAN 13 Depok, DPRD akan panggil Dinas Pendidikan

Dugaan pungli di SMAN 13 Depok, DPRD akan panggil Dinas Pendidikan Andika Ramadhan Febriansah. ©2017 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Komisi D DPRD Depok akan menyelidiki soal dugaan pungutan liar yang terjadi di SMAN 13 Depok. Pungli itu terungkap usai Andika Ramadhan Febriansah yang merupakan guru honorer di sekolah itu mengumbar lewat sosial media. Atas kasus itu maka DPRD Kota Depok berencana memanggil Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Kalau dugaan itu benar artinya sudah mengarah ke delik hukum. Seharusnya, diselidiki permasalahan itu," kata Ketua Komisi D DPRD Kota Depok Lahmudin Abdullah, Senin (16/1).

Dia menuturkan, pengangkatan guru honorer seharusnya bukan kewenangan kepala sekolah. Kepsek dan guru merupakan pelaksana kebijakan yang dibuat dinas.

"Tugas Kepsek hanya memindahkan siswa dari kelas A ke kelas B, bisa. Kalau pemberhentian seharusnya dinas," ungkapnya.

Dia memaparkan, jika membutuhkan penambahan guru seharusnya disampaikan melalui Dinas Pendidikan. Selanjutnya, baru bisa dilakukan perekrutan. Namun, jika Kepsek berinisiatif sendiri menambah guru honorer, itu juga harus ada tembusan ke Dinas Pendidikan.

"Guru honorer akan digaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sehingga jika tidak ada tembusan ke Dinas Pendidikan, tidak mungkin pemerintah yang menggajinya. SK guru honorer harus masuk ke Dinas," ucapnya.

Selain itu, ia mempertanyakan kebijakan Kepsek SMAN 13 Depok, yang merekrut guru honorer yang belum lulus S1. Seharusnya, dari awal perekrutan tersebut bisa dicegah. Meski demikian ia memang mengaku Depok kekurangan tenaga pengajar. Sehingga ada sekolah yang merekrut guru honorer yang belum lulus S1.

"Seharusnya Disdik tahu masalah ini, dari awal," ucapnya.

Dirinya mengaku kagum dengan keberanian Andika yang baru mengajar namun berani membuka kebobrokan sekolah. Andika berani memaparkan dugaan pungutan liar yang terjadi di sekolah yang memberatkan siswa.

"Sekarang pemerintah sedang gencar memberantas pungli. Seharusnya tulisannya di media sosial jika ada bukti mesti ditindaklanjuti," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gara-gara memposting cerita soal dugaan pungutan liar di SMAN 13 Depok Cimanggis seorang guru honorer dipecat. Adalah Andika Ramadhan Febriansah yang diberhentikan sepihak oleh pihak sekolah.

Cerita bermula ketika Dika memposting mengenai dugaan pungutan liar dan bangunan sekolah yang tak kunjung selesai tentang buruknya sistem pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Naasnya setelah memposting itu Dika malah dipecat.

Setelah dia memposting, mahasiswa semester akhir itu mendapat kalau dirinya tidak lagi mengajar di sekolah tersebut. Dia menduga ini dipicu postingan dirinya.

"Setelah saya posting tentang keluhan siswa mengenai pungli dan keadaan sekolah beberapa waktu lalu, saya lihat nama saya sudah nggak ada lagi," katanya, Rabu (11/1).

Dia sempat menemui kepala sekolah untuk meminta penjelasan. Dari penjelasan kepsek dia mendapat klarifikasi kalau masa kontraknya habis. Dia kemudian mempertanyakan tentang sikap sekolah yang dinilai tak adil. Menurutnya kalau memang dirinya belum lulus sarjana seharusnya diberitahukan sejak awal.

"Saya katanya mau dipindahkan ke bagian perpustakaan agar saya fokus selesai kan skripsi. Karena postingan ini ramai, saya diberhentikan. Padahal apa yang saya tulis benar adanya," tandasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Kantongi 50 Dokumen Rapor Palsu SMPN 19 Depok Dipakai Daftar Masuk SMA, Modus Lewat Les Pelajaran
Kejaksaan Kantongi 50 Dokumen Rapor Palsu SMPN 19 Depok Dipakai Daftar Masuk SMA, Modus Lewat Les Pelajaran

Kejari Depok mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif.

Baca Selengkapnya
13 Orang Terlibat Kasus Katrol Nilai di SMPN 19 Depok, Ada Kepala Sekolah hingga ASN
13 Orang Terlibat Kasus Katrol Nilai di SMPN 19 Depok, Ada Kepala Sekolah hingga ASN

13 Orang terlibat kasus katrol nilai itu hasil audit SMPN 19 dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbudristek Dikti.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah

Aliran dana diduga tertuju pada oknum guru di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati

Bupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang
Buntut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Desa, Polda Jateng Periksa 13 Orang

"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Permintaan Data Murid Sekolahan Kota Depok Mengatasnamakan KPK
Beredar Kabar Permintaan Data Murid Sekolahan Kota Depok Mengatasnamakan KPK

Beredar kabar di lingkungan sekolahan Kota Depok, perihal pengisian data yang mengatasnamakan berasal dari KPK.

Baca Selengkapnya
Buntut Katrol Nilai Rapor Siswa di SMNP 19 Depok, 3 Guru Honorer Dipecat
Buntut Katrol Nilai Rapor Siswa di SMNP 19 Depok, 3 Guru Honorer Dipecat

Ketiganya dianggap melanggar perjanjian kerja (PK) dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Baca Selengkapnya
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi

Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung, Satu Siswa Diminta Rp1-Rp2,5 Juta
Kasus Dugaan Pungli SMAN 2 Cibitung, Satu Siswa Diminta Rp1-Rp2,5 Juta

Pemilik akun Instagram @brorondm mengadukan dugaan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi, Jumat (6/12).

Baca Selengkapnya
Kacau, Guru SMP di Pangandaran Gila Judi Slot sampai Nekat Jual 26 Komputer Sekolah
Kacau, Guru SMP di Pangandaran Gila Judi Slot sampai Nekat Jual 26 Komputer Sekolah

Guru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah

Baca Selengkapnya