Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dugaan salah prosedur Kejagung, Fadli minta Jokowi evaluasi Prasetyo

Dugaan salah prosedur Kejagung, Fadli minta Jokowi evaluasi Prasetyo Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon merasa aneh dengan pengungkapan kasus pengalihan hak atas piutang (cessie) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Sebab, menurut dia kasus BPPN ini sudah lama dan coba diungkap oleh Kejagung saat kondisi ekonomi sedang lesu.

"Saya kira ini Jaksa Agung perlu melihat tindakan itu perlu dievaluasi benar atau tidak, sesuai aturan atau tidak. Karena kita jarang melihat sebuah Satgassus dengan fokus seperti ini untuk mengangkat kasus-kasus yang terbilang cukup lama, dan juga ini kan menyangkut masalah cessie yang sudah ada," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/8).

Fadli pun mengungkit pengangkatan eks politikus maupun politikus di jabatan hukum seperti yang terjadi pada Jaksa Agung dan Menkum HAM. Dia yakin hal itu akan berdampak pada proses penegakan hukum yang tidak netral dan syarat intervensi politik.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau saya melihat seharusnya hukum itu jangan diberikan kepada partai politik, karena pasti akan ada bargaining politik. Jaksa Agung kan dari Partai NasDem, pasti ada bargaining politik. Begitu juga dengan Menkum HAM pasti ada bergaining politik. Seharusnya institusi-institusi hukum ini jangan menjadi subkoordinasi dengan politik, karena mau tidak mau pesannya itu menjadi pesan politik," tegas dia.

Oleh sebab itu, Fadli meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan evaluasi terhadap jabatan hukum yang dijabat oleh politisi. Dia merasa yakin hukum tidak akan bisa netral jika dijabat oleh orang yang dekat dengan partai politik.

"Harusnya presiden kalau mau melakukan serius dalam penegakan hukum, ya melakukan evaluasi terhadap posisi-posisi hukum. Karena hukum berada di atas politik. Kalau memang konsisten degan apa yang diucapkan. Kecuali mau menjadikan hukum ini sebagai alat politik," tegas Fadli.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat soal PDIP Tuding Parcok Terlibat Pilkada 2024: Kalau Kalah Ya Kalah, Jangan Cari Kambing Hitam
Demokrat soal PDIP Tuding Parcok Terlibat Pilkada 2024: Kalau Kalah Ya Kalah, Jangan Cari Kambing Hitam

Dia merasa aneh sampai sekarang masih ada pihak yang menggunakan narasi parcok terlibat dalam kontestasi politik.

Baca Selengkapnya
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada

Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU
VIDEO: Keras! PDIP Panas Sentil Presiden Prabowo Cawe-Cawe di Pilkada Jateng: Jubir Istana Tak Paham UU

Deddy mengatakan seharusnya presiden tak boleh melakukan cawe-cawe

Baca Selengkapnya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP

Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Pertemuan Jokowi dan Pj Gubernur Sebelum Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali
Hasto PDIP Ungkap Pertemuan Jokowi dan Pj Gubernur Sebelum Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers
Dipolisikan Terkait Wawancara di TV, Hasto Nilai Harusnya Diselesaikan di Dewan Pers

Hasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi
Sindiran Keras PDIP Setelah Surya Paloh Serang Revolusi Mental Jokowi

Hasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya
Membedah Pengakuan Hasto Soal Sosok Presiden yang Berambisi Tiga Periode
Membedah Pengakuan Hasto Soal Sosok Presiden yang Berambisi Tiga Periode

Hasto menyinggung soal sosok presiden yang dinilainya punya ambisi kekuasaan dengan meminta perpanjangan masa jabatan hingga tiga periode.

Baca Selengkapnya
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik
Hasto Duga Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi, PSI: Jangan Memperkeruh Suasana Politik

Hasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.

Baca Selengkapnya