Dugaan suap Meikarta, KPK segel ruangan di Pemkab Bekasi
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel sejumlah ruangan di kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi. Penyegelan berkaitan dengan operasi tangkap tangan suap proyek pembangunan Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Sejumlah ruangan di Pemkab juga telah disegel untuk kepentingan pengamanan awal," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan kepada Liputan6.com, Senin (15/10).
Basaria mengingatkan kepada pihak-pihak terkait agar tak mencoba menghalangi proses hukum yang tengah ditangani lembaga antirasuah.
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Karena telah disegel, kami ingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba melewati atau mengubah bentuk segel KPK Line tersebut," kata Basaria.
Dalam operasi tangkap tangan ini, KPK mengamankan 10 orang dan uang sekitar Rp 1,5 miliar dalam bentuk Rupiah dan Dolar Singapura. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Sebelumnya, uang senilai Rp 500 juta ditemukan terkait operasi tangkap tangan tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Bekasi. Uang tersebut diduga berkaitan dengan suap pembangunan proyek kota terencana Meikarta di Cikarang.
Selain SGD sekitar Rp 1 miliar, KPK juga menemukan ketika mengamankan beberapa pihak di Bekasi sejumlah uang dalam bentuk Rupiah dengan nilai lebih dari Rp 500 juta-an," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (15/10).
Sebanyak 10 orang ditangkap dalam OTT ini. Satu orang pihak swasta di antara mereka digelandang dari Surabaya, Jawa Timur.
"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Febri.
KPK hingga kini masih memperdalam keterlibatan ke-10 orang tersebut. Termasuk masih menghitung jumlah pasti uang yang ditemukan.
"Kami menduga pemberian ini bukanlah yang pertama," kata Febri.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan. "Informasi selengkapnya akan disampaikan melalui konferensi pers malam ini di Kantor KPK," tegas Febri.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK terpantau melakukan penggeledahan mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaSementara keberadaan Wali Kota Semarang belum terlihat. Mba Ita dikabarkan berada di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang digeledah tersebut adalah rumah pribadi dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah Gedung Bank Indonesia (BI) pada Senin (16/12) kemarin malam.
Baca SelengkapnyaPara PNS tersebut diperiksa bersama sejumlah pejabat lain yang juga diperiksa
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah ruang Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang berlokasi di sisi kompleks kantor pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca Selengkapnya