Duit Rp 6,5 M ditemukan hangus di lokasi pesawat Trigana Air jatuh
Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim pencari menemukan uang sebesar Rp 6,5 miliar di lokasi jatuhnya pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air Service bernomor penerbangan IL267 dengan kode lambung PK-YRN. Namun, duit itu ditemukan dalam kondisi hangus.
"Saya sudah menginstruksikan kepada tim untuk mengamankan uang tersebut dan menyerahkannya kepada pihak berwajib," kata Bambang di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Selasa (18/8).
Meski demikian, uang itu tak seluruhnya terbakar. Beberapa lembar di antaranya masih terlihat utuh. Fulus itu merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura ikut dalam penerbangan nahas itu.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
"Mengenai uang tidak ada kepentingan dengan Basarnas, tapi ada beban moral untuk bisa menyakinkan dan menemukan, serta mengamankan uang tersebut," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan keseluruhan jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.
"Sekitar pukul 14.10 WIT kotak hitam, keseluruhan jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," tambah Bambang.
Pesawat ATR42-300 berkode lambung PK-YRN milik Trigana Air Service dengan nomor penerbangan IL267 awalnya dinyatakan hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat hilang saat menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Bandara Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas.
Pesawat itu tercatat membawa 49 penumpang dan lima kru pesawat. Beberapa penumpangnya merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp 6,5 miliar. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya