Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duit Rp 6,5 M ditemukan hangus di lokasi pesawat Trigana Air jatuh

Duit Rp 6,5 M ditemukan hangus di lokasi pesawat Trigana Air jatuh BASARNAS tunjukan lokasi jatuhnya pesawat Trigana. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim pencari menemukan uang sebesar Rp 6,5 miliar di lokasi jatuhnya pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air Service bernomor penerbangan IL267 dengan kode lambung PK-YRN. Namun, duit itu ditemukan dalam kondisi hangus.

"Saya sudah menginstruksikan kepada tim untuk mengamankan uang tersebut dan menyerahkannya kepada pihak berwajib," kata Bambang di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Selasa (18/8).

Meski demikian, uang itu tak seluruhnya terbakar. Beberapa lembar di antaranya masih terlihat utuh. Fulus itu merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura ikut dalam penerbangan nahas itu.

"Mengenai uang tidak ada kepentingan dengan Basarnas, tapi ada beban moral untuk bisa menyakinkan dan menemukan, serta mengamankan uang tersebut," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan keseluruhan jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.

"Sekitar pukul 14.10 WIT kotak hitam, keseluruhan jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," tambah Bambang.

Pesawat ATR42-300 berkode lambung PK-YRN milik Trigana Air Service dengan nomor penerbangan IL267 awalnya dinyatakan hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat hilang saat menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.

Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Bandara Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas.

Pesawat itu tercatat membawa 49 penumpang dan lima kru pesawat. Beberapa penumpangnya merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp 6,5 miliar. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi
Dua Korban Meninggal Masih Terjebak, Badan Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Dipotong untuk Evakuasi

Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi
Bangkai Pesawat Super Tucano Dipotong untuk Mudahkan Evakuasi

Bangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.

Baca Selengkapnya
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan

Tim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat
Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat

Pilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU  Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano

Dua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.

Baca Selengkapnya
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat

Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat Kargo Smart Air Juwata Tarakan-Binuang Hilang Kontak

Basarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad
Polisi Ungkap Pemilik Helikopter Jatuh di Pecatu Bali: Tidak Ada Nama Raffi Ahmad

Sempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya