Duka Keluarga Korban Kecelakaan Cibubur, Ayah Kaget Lihat Pelat Motor Putranya di TV
Merdeka.com - Ardi Nurcahyanto (23) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7) sore. Warga Kalibaru, Cilodong, Depok ini telah dimakamkan, Selasa (19/7).
Kepergian Ardi memberi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Bahkan ibunya masih syok ketika mengantar jasad putranya ke TPU Tambarehe, Cilodong, Depok.
Ardi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Lajang ini bekerja sebagai pengemudi ojek online.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Tak Biasa Pakai Kalung
Ayah Ardi, Aswar terkahir kali melihat putranya itu ketika berangkat bekerja. Putranya tampak tidak biasa.
"Dia kemarin berangkat pakai kalung. Saya kaget pas dia pakai, karena biasanya nggak pakai," katanya ditemui di TPU Tambarehe, Cilodong, Depok, Selasa (18/7).
Kalung itu sempat ditanyakan Aswar kepada Ardi, namun tidak dijawab dengan jelas. "Anaknya pendiam, ngga ada ngomong apa-apa. Pas berangkat nggak ngomong apa-apa, jalan aja," ujarnya.
Kendati merasa janggal, Aswar mengaku tidak berpikir macam-macam. Anaknya pun berangkat kerja seperti biasa kemarin pagi pukul 08.00 WIB.
Tahu dari Berita di TV
Aswar terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada pagi hari. Namun, pesan yang dikirim ke ponsel tidak dibalas. "Anak saya berangkat (Senin) pagi jam 8 dari rumah sampai sore nggak ada kabar, saya WA ngga dibalas. Jam 3 sore ngga ada kabar," pungkasnya.
Aswar mengaku kaget ketika menonton berita di televisi kemarin sore. Dia melihat nomor pelat motor Ardi di berita itu. "Untuk kabarnya saya ngelihat di TV kemarin sore jam 4. Saya ngeliat pelat nomor motor anak saya dan saya samain cocok," ujarnya.
Dia kemudian berinisiatif pergi ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapat kepastian. Di sana Aswar mencari data dan informasi apakah anaknya benar menjadi korban kecelakaan tersebut atau bukan. "Setelah dicek benar itu anak saya. Saya inisiatif sendiri mengecek ke RS," jelasnya.
Kabar duka itu pun disampaikan kepada keluarga. Isak tangis mewarnai rumah duka sejak kemarin.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak kedua korban, mobil tersebut langsung tancap gas. Beruntung bisa dicegat driver ojol.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan usai melakukan ziara kubur di Padalarang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaMomen yang diunggah di kanal TikTok @eviharahap123 ini viral di media sosial dan membuat banyak warganet ikut merasa haru.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaLuka yang diderita korban cukup parah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya