Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duka lara anak-anak para korban Trigana Air

Duka lara anak-anak para korban Trigana Air Ilustrasi. ©AFP PHOTO/Sonny Tumbelaka

Merdeka.com - Empat dari 54 jenazah korban kecelakaan pesawat ATR 42-300 milik maskapai Trigana Air jatuh di Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, berhasil diidentifikasi.

Teriakan dan isak tangis anggota keluarga menambah suasana haru di aula Tongkonan, yang berjarak sekitar 200 meter dari RS Bhayangkara, saat nama-nama korban yang berhasil diidentifikasi diumumkan.

Keempat penumpang yang berhasil diidentifikasi yakni Drs Terianus Salawa yang menjabat Sekretaris Bappeda Pegunungan Bintang, Matius Nikolas Aragai pegawai kantor Pos Jayapura, Labodi alias Boni Woriori mahasiswa asal Serui dan Wemdepen Bamulki guru Kampung Aldom Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Tim DVI berupaya semaksimal mungkin agar identitas korban benar demikian pula keluarganya," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, Kamis (20/8).

Kesedihan yang mendalam juga dirasakan keluarga korban Yustinus Huruelan. Istri korban, Aneke Rawar mengungkapkan hingga kini salah satu anaknya masih menunggu telepon dari sang ayah. Padahal sang ayah dipastikan telah tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Anak-anak sampai saat ini masih belum terima kenyataan. Yang kecil sampai sekarang masih tanya kenapa bapak belum telepon-telepon, katanya hari Rabu baru datang (19/8), tapi kenapa bapak sampai sekarang belum datang," ujar Aneke di Jayapura.

Aneke yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua kini dia sedang berulang tahun yang ke-48, dan dia menginginkan agar tim evakuasi dan identifikasi bisa segera menemukan jasad suaminya.

"Hari ini saya pas berulang tahun, namun Tuhan memberikan sebuah kado yang terindah. Saya berharap Tim SAR dan tim yang telah berupaya menemukan seluruh jasad supaya mungkin hari ini saya bisa ketemu dengan suami saya walau sudah tidak bernyawa," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik
KPAI Sesalkan Warga Biarkan Anak dalam Keluarga Berkonflik

P juga ada di rumah tersebut, dengan tangan terluka dan berdarah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keluarga Ungkap Fakta Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang
VIDEO: Keluarga Ungkap Fakta Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang "Tak Ada Luka Fisik"

Sonia, mengatakan dari hasil pemeriksaan dokter, korban meninggal dunia tak mengalami luka di fisik korban.

Baca Selengkapnya
6 Momen Haru Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante Sang Anak, Nangis dan Peluk Erat
6 Momen Haru Tamara Tyasmara saat Kehilangan Dante Sang Anak, Nangis dan Peluk Erat

Tamara Tyasmara menangis dan peluk erat mendiang Dante.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua
Duka Mendalam: 2 Bocah Tewas Tertimpa Tembok saat Bermain, Kisah Tragis Rumah Tua

Ketiganya bocah berusia 10 tahun, 6 tahun dan 4 tahun

Baca Selengkapnya
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter

Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang
Pilu, 2 Balita Kakak Beradik Tewas Tertimbun Longsor di Kota Padang

Bencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.

Baca Selengkapnya
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak

Ayah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak

Baca Selengkapnya
Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Muntah-Muntah Saat Les Renang di Jaktim
Kronologi Tewasnya Anak Tamara Tyasmara, Muntah-Muntah Saat Les Renang di Jaktim

Kasus tersebut bermula pada saat korban berenang di kawasan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT

Seorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya