Duka mendalam selimuti keluarga gadis yang tewas di kamar kontrakan
Merdeka.com - Duka mendalam masih dirasakan keluarga Ririn Agustin (11), ABG yang ditemukan tewas di kamar mandi kontrakan milik Sunardi yang dihuni Anton (40) di Dusun Rawasari RT 01/03 Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Kesedihan terutama dirasakan kedua orangtua korban, Carni dan Carwin.
Kedua orangtua Ririn bahkan hampir tak percaya atas kematian anak perempuannya itu. Dikatakan paman korban Agus Eko, sebelum ditemukan tewas Ririn sempat meminta dicarikan bambu untuk latihan pramuka.
"Sejak pamit keluar untuk les itulah tidak pulang ke rumah, sehingga membuat panik kedua orangtuanya dan warga ikut mencarinya," kata paman korban , Agus Eko, Senin (17/9).
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Siapa yang dulunya tinggal di kontrakan? Namun, sedikit yang tahu bahwa suami Nagita Slavina ini dulunya tinggal di kontrakan sederhana.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang tinggal di rumah dinas di Karawang? Pada masa itu, Annisa dan AHY masih tinggal di rumah dinas di Karawang.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
Agus Eko juga menjelaskan hingga akhirnya Ririn ditemukan sudah membusuk di kamar mandi kontrakan yang ditempati Anton dalam posisi dibungkus karpet. Sedangkan Anton yang menyewa rumah kontrakan tersebut sudah hilang sejak dua hari Ririn menghilang.
"Terakhir saya bertemu saat saat sehari sebelum Ririn menghilang," jelasnya.
Agus Eko juga menuturkan Ririn ditemukan bermula ketika warga sekitar curiga pintu kamar kontrakan Anton terkunci rapat dan mencium bau busuk. Di saat warga mendobraknya ditemukan sandal korban di kamar tidur dan bau busuk tersebut bersumber dari dikamar mandi dan ditemukanlah sosok jasad korban.
"Dari kecurigaan itu perangkat desa bersama warga dan polisi membuka paksa kontrak di depan rumah korban .Hingga Ririn ditemukan dengan kondisi tewas mengenaskan di dalam kamar mandi," jelasnya.
Paman korban juga menyebutkan lantaran masih syok, kedua orangtua Ririn belum bisa bertemu dengan siapapun. Mereka masih terpukul atas kematian anaknya itu.
Keluarga berharap agar pihak Kepolisian bisa segera mengungkap penyebab pasti keponakannya meninggal dunia serta motifnya.
"Kami keluarga berharap segera mengungkap kasus kematian korban dan segera menangkap pelaku yang sudah tega menghilangkan nyawa anak," harap Agus Eko.
Sementara Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Polisi belum mengetahui motif dugaan pembunuhan terhadap korban. Tetapi dari hasil penyelidikan pada jasad korban terdapat luka menghitam pada bagian leher.
Dugaan sementara penyebab pasti kematian bocah tersebut masih menunggu hasil otopsi untuk memperkuat hasil penyelidikan.
"Saat ini dilakukan penyelidikan, dan masih menunggu hasil otopsi, penyebab pasti meninggalnya korban. Namun dari pemeriksaan sementara, kami menduga kuat korban meninggal dunia akibat dibunuh dengan cara lehernya dijerat dengan tali," ucap Slamet Waloya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaJenazah atas nama Grace dan David itu ditemukan di kamar mandi berukuran 1,8 x 1 meter.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca Selengkapnya