Duka Sebelum Hari Raya, Tiga Orang di Kebumen Meninggal Terkena Ledakan Petasan
Merdeka.com - Insiden mengenaskan terjadi menjelang Idulfitri 1442 Hijriah di Kebumen, Jawa Tengah. Ledakan petasan alias mercon merenggut tiga korban jiwa. Ledakan petasan di Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kebumen, Rabu (12/5), menyebabkan delapan orang menjadi korban.
Korban meninggal berjumlah tiga orang. Lima lainnya dilaporkan luka-luka. Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama di sela olah TKP ledakan petasan itu mengatakan, mercon meledak saat para korban tengah meraciknya di emperan rumah.
Akibatnya, rumah milik Untung (55) rusak parah. Bagian depan rumah rusak berat, tembok dan plafon hancur.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Luka apa yang sering ditemukan pada kerangka di kuburan massal? Kerangka-kerangka yang ditemukan kebanyakan mengalami luka di bagian kepala.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Ledakan mercon berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," jelas AKBP Piter seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (13/5).
Korban meninggal diketahui bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Sugiyanto (23). Sedangkan korban mengalami luka-luka yakni Bambang priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.
Para korban segera dilarikan ke RSUD Prembun untuk dilakukan penanganan medis.
Kisah Pilu Ayah Korban
Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi Untung (55). Lebaran yang hanya tinggal menunggu jam, berubah menjadi tangisan saat serbuk petasan meledak di rumahnya.
Anak keduanya yang bernama Muhammad Taufiq (27) meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (12/5).
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung, dikutip dari keterangan tertulis Polres Kebumen, Rabu malam.
Namun detik-detik kejadian, Untung mendengar jelas gelegar suara ledakan petasan yang memekakan telinga. Lantas ia menuju ke sumber suara, dan melihat peristiwa mengerikan pasca-suara ledakan tersebut.
"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," katanya.
Beberapa hari sebelumnya, dia sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan. Karena lingkungan sekitar tidak semuanya suka dengan suara petasan.
Untung tidak pernah tahu, asal muasal anaknya mendapatkan serbuk petasan. Sebab, Muhammad Taufiq sehari-hari merantau di luar kota.
Menjelang Lebaran, Taufiq ingin merayakan dengan meriahnya petasan. Dia bersama saudara serta tetangganya membuat sendiri selongsong petasan dari kertas bekas hanya berdasarkan pengalamannya.
Namun kemeriahan yang sebelumnya direncanakan berubah menjadi petaka. Taufiq bersama tujuh pemuda lainnya menjadi korban ledakan petasan.
Reporter: Rudal Afgani DirgantaraSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pacet, AKP Amat, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat memberikan penjelasan karena masih berada di lapangan.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnya