Dukun di Klungkung setubuhi pasien ABG hingga hamil
Merdeka.com - Seorang dukun berinisial Wayan B (53) dari Desa Jungutbatu, Kabupaten Klungkung, Bali menodai pasiennya hingga hamil dan melahirkan. Kasus ini terkuak setelah salah seorang pasiennya mengakui siapa ayah dari anak yang dilahirkan itu. Korban adalah Luh M (18).
"Kasus ini sudah lama sebenarnya bang. Ternyata anak itu (korban) sudah digauli sejak dia berumur 16 tahun. Jadi setelah hamil dan melahirkan warga menuntut siapa pelakunya, ya ternyata si dukun cabul itu," ungkap Penasehat hukum P2TP2A, Siti Sapurah, Minggu malam (4/9) via telepon.
Kata Sapurah, kasus ini sebelumnya pernah dilaporkan ke Polres Klungkung dan Polda Bali, namun tidak ada tindak lanjutnya. Hingga akhirnya korban melahirkan, warga kembali menuntut aparat kepolisian untuk mengambil langkah tegas terhadap dukun cabul di Desa Jungutbatu itu.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa hubungan antara dukun dan bayi di makam? Namun, penelitian genetik terbaru mengungkap bahwa dukun yang dikubur di Bad Dürrenberg, sebuah kota di Jerman timur itu ternyata bukan ibu dari bayi tersebut, melainkan kerabat turunan keempat atau kelima dari anak laki-laki yang kemungkinan dimakamkan beberapa dekade sebelumnya.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
"Saat hamil, pihak keluarga sudah memproses ke jalur hukum. Bahkan dari Polda Bali Timnya sudah ada yang turun ke lokasi bersama P2TP2A Provinsi, tetapi saya tidak tau kok terhenti dan hilang gitu ajas. Makanya sekarang ini warga menuntut untuk kembali dibuka kasus tersebut sekaligus menanyakan sampai sejauh mana penanganannya," tutur Sapurah.
"Karena masih suasana hari raya, kita pastikan setelah hari raya Galungan baru kita kembali datangi Polda Bali. Jangan sampai kasus ini dihilangkan, kita akan laporkan kembali bila perlu," akunya.
Masyarakat Jungutbatu berencana melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian karena kejadian ini tidak terulang kembali, tidak terjadi main hakim sendiri dan terjadinya gejolak di masyarakat.
"Pelaku yang tidak lain si dukun itu sudah mengakui perbuatannya saat diperiksa polisi. Tetapi pelaku justru didiamkan dan hingga saat ini masih menjalankan praktiknya," ujar Sapurah dengan nada geram.
Diceritakannya, korban yang saat itu baru tamat SMP berobat ke rumah pelaku yang kebetulan satu desa. Saat itu korban mengaku nyeri pada bagian pinggang. Korban ketika itu mengaku dipijat oleh pelaku.
Sambil memijat, pelaku meyakinkan kalau korban bisa sembuh hanya dengan berhubungan badan. Saat itu memang si dukun ini menyuruh korban untuk berhubungan dengan kekasihnya. Rupanya sang dukun sudah tahu kalau Luh M masih single dan perawan. Sejurus kemudian, pelaku langsung menawarkan diri untuk melakukannya. Karena terdorong ingin sembuh, korban langsung mengamini dan itu berlangsung hingga dirinya berumur 18 tahun dan hamil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji dilakukan pelaku JD (46), dilakukan sejak korban masih duduk di bangku sekolah dasar.
Baca SelengkapnyaKakek berinisial AS (65) tega menyetubuhi perempuan disabilitas berinisial DS (20). Perbuatannya terbongkar setelah korban hamil.
Baca SelengkapnyaPelapor merupakan ayah kandung dari anak yang dinikahi tersebut.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku baru dua kali menyetubuhi korban dengan ancaman dan paksaan.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya