Dukun Gondrong Bikin Video Gandakan Uang untuk Promosi Kalau Punya Kesaktian
Merdeka.com - Polisi telah menangkap seorang pria atau dukun gondrong berinisial H yang videonya viral di media sosial bisa menggandakan uang. Ternyata, hal itu dilakukan untuk mempromosikan jasanya.
"Kegiatan itu dilakukan juga untuk mempromosikan yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, tentunya untuk menarik pasien-pasien," kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan kepada wartawan, Selasa (23/3).
Hendra menyebut, kegiatan yang dilakukan H si pria gondrong itu dilaksanakan di kediaman mertuanya yang beralamat di Jalan Veteran Bahagia, Babelan, Bekasi.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana rumah tersebut berada? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
-
Dimana Hendra mengajar? Hendra merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Di keluarganya, Hendra jadi satu-satunya yang penyandang disabilitas. Namun Hendra justru terpacu untuk bisa memperoleh hak pendidikannya, bahkan ia menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang menjadi sarjana.'Alhamdulillah sekarang bisa bergabung jadi guru di SMPN 4 Bandung. Saya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang memiliki disabilitas. Namun, saya juga satu-satunya di keluarga yang bisa sekolah sampai sarjana,' katanya
-
Dimana Haryono tinggal di Kebumen? Haryono memilih hidup sebatang kara di dalam gua yang berlokasi di Kebumen, Jawa Tengah.
-
Apa prestasi Hendra? Hendra berhasil mendobrak stigma bahwa guru penyandang disabilitas hanya bisa mengajar anak dengan kebutuhan khusus. Sebagai disabilitas netra tak menyurutkan semangat Hendra untuk mencerdaskan anak-anak.
"Video direkam oleh istrinya, video dibuat di tempat praktiknya, di rumah mertuanya, disaksikan para pasien atau orang yang berkunjung ke rumahnya. Di situ juga ada temannya yang niatannya untuk mempromosikan kehebatan dari H tersebut," sebutnya.
Sita Jengglot
Dalam kasus ini, polisi tak hanya mengamankan pria tersebut saja. Namun juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk menggandakan uang salah satunya yaitu jengglot yang terlihat dalam video yang viral.
"Kami menyita jenglot, barang-barang ini ditaruh di tempat praktiknya. Yang dia bilang punya ini memiliki kemampuan magis, ini dipajang untuk meyakinkan pasiennya bahwa dia sakti mandraguna. Sehingga membuat daya tarik pengunjung atau pasien untuk berobat ditempatnya," kata dia.
Diketahui, seorang pria berambut panjang (gondrong) sambil mengenakan kopiah dan memangku anak kecil dalam aksi menggandakan uang disaksikan sejumlah orang di sekelilingnya.
Dalam video itu, terdapat sejumlah barang yang digunakan untuk proses menggandakan uang seperti kantong plastik warna hitam serta sejumlah kotak. Saat itu, nampak sedikit keluar asap dari dalam plastik yang digunakannya.
Setelahnya, plastik itu pun digulung dan diduduki. Selanjutnya, ia pun membuka kotak yang sebelumnya diisi sebuah kertas berwarna putih.
"Ya Allah, bener tad. Subhanallah," ujar seorang pria dalam video tersebut usai pria berambut panjang itu membuka kotaknya dengan berisi uang dengan pecahan Rp 100 ribu.
Saat itu, pria tersebut langsung mengambil uang dari dalam kotak dan langsung menghamburkannya ke ubin atau lantai di hadapan sejumlah orang.
"Tadi ke luar api, nyala, bapak lihat?" tanya pria tersebut kepada orang-orang yang ada dihadapannya.
"Keluar api ustaz, ada asepnya, ngelihat," sahut seorang pria.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIa terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaTradisi kenduri yang biasanya identik dengan berkat makanan, kini mengalami transformasi unik.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaViral momen unik hitung uang mahar di depan tamu undangan pakai mesin, curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca Selengkapnya