Dukun sakti di Aceh perkosa anaknya hingga hamil 5 kali
Merdeka.com - Kekerasan seksual kembali terjadi di Aceh. Kini menimpa seorang perempuan yang saat ini sudah berusia 30 tahun. Sebut saja namanya Mawar (bukan nama sebenarnya), dia diperkosa oleh ayah kandungnya berinisial S (55) selama 15 tahun.
Selama kurun waktu itu, Mawar sudah 5 kali hamil akibat perbuatan bejat ayahnya. S memperkosa anak sulung sejak masih berusia 15 tahun.
Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, S tinggal di Desa Gampong Cot Meukaso, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya. Selama ini S dikenal sebagai dukun yang sangat tertutup dari warga. Bahkan S bisa menyembuhkan luka di tubuh manusia dengan usapan tangannya, tanpa harus dijahit seperti yang dilakukan oleh medis.
-
Siapa yang bisa menggunakan doa penyembuh penyakit? Umat Muslim dianjurkan berusaha dan berdoa demi kesembuhan.
-
Bagaimana cara agar sakit menjadi penggugur dosa? Dengan kesabaran dan iman, segala penderitaan akan menjadi lebih ringan.
-
Bagaimana cara anak sembuhkan luka? Anak-anak perlu diajarkan untuk mengaplikasikan salep luka secara rutin hingga luka sembuh sepenuhnya. Salep luka membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko bekas luka.
-
Apa makna dari kalimat 'Sakit ini menjadi penggugur dosa'? Setiap sakit adalah pengingat bahwa hidup ini sementara.
-
Siapa yang mengajarkan doa menghilangkan luka? Rasulullah SAW pernah mengajarkan agar sebagai umat Islam kita hendaknya membaca doa sebagai berikut saat sedang menderita penyakit-penyakit ringan itu.
-
Siapa yang membantu dalam proses penyembuhan? 'Jika Anda merasa kewalahan atau tidak mampu mencari bantuan profesional, minta orang yang dicintai Anda untuk membantu Anda dalam proses ini,' ujarnya.
Saat S melakukan aksi bejatnya itu, istri dan empat anaknya tidak mampu membendung dan melarangnya. Karena setiap kali hendak melakukan pemerkosaan terhadap anak sulungnya itu, S selalu mengancam. Apa lagi S ke mana dia bepergian selalu membawa parang yang diasah tajam
Ketakutan yang dialami oleh istri dan keempat anaknya bukan tidak beralasan, S selalu mengancam akan membunuh mereka bila melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian dan saat S hendak melakukan hubungan intim dengan anak sulungnya selalu meletakkan parang di dekat leher korban, sehingga Mawar tidak kuasa menolak aksi bejat ayahnya itu.
"Mawar saat ini sedang hamil enam bulan dan sudah kita evakuasi untuk merawatnya dan memulihkan traumatik yang dialaminya," kata Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pidie Jaya, Rosmiati, Jumat (9/5).
Warga kemudian menaruh curiga karena Mawar anak sulung S berkali-kali hamil, akan tetapi warga mengetahui Mawar belum memiliki suami. Selain itu warga juga menaruh curiga karena ayah korban berperilaku aneh dan sangat tertutup.
Atas dasar itulah, pada tanggal 3 Maret 2014 lalu warga hendak menggerebek rumah S untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya di desa tersebut. Karena warga tidak sudi menerima ada yang mengotori desanya dengan perbuatan tersebut.
Akan tetapi, saat hendak menyergap, S yang sudah kebiasaan membawa parang tajam ke mana-mana, langsung menghadang warga dengan parang yang tajam miliknya. Kemudian S melarikan diri ke dalam hutan dan sampai saat ini belum pulang dan bersembunyi di dalam hutan di kawasan desa itu.
"Saat itu ada kesepakatan perangkat gampong untuk mengusir pelaku itu, makanya dia melarikan diri," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaPara ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menjalankan aksinya saat korban meminta untuk diobati karena serimg kerasukan.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaRumah pelaku ramai didatangi warga. Massa mengancam akan menghakimi pelaku jika tidak diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaKondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya