Dukun sakti yang hamili anak dilaporkan istrinya ke Polisi

Merdeka.com - Tokoh masyarakat Desa Cot Meukaso, Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya mengantar istri dukun sakti S, CK (53) yang menghamili anak kandungnya sebanyak 5 kali ke Polres Kabupaten Pidie. Tokoh tersebut mengantar CK yang akan melaporkan suaminya sendiri S (63) kepada pihak kepolisian.

Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, CK dijemput oleh Satpol PP-WH Pidie Jaya bersama dengan tokoh masyarakat. Di antaranya kepala desa, imam mukim, ketua pemuda dan perangkat desa lainnya ikut mengantar CK ke Polres Pidie.

"Melaporkan kejahatan sex dan KDRT sejak 15 tahun silam yang menimpa CK dan anak sulungnya, kami sengaja datang ramai-ramai agar mau melaporkan kasus tersebut pada kepolisian," kata Kepala Desa Cot Meukaso, Hanafiah A Majid, pada merdeka.com, Selasa (13/5).

Katanya, bila tidak ditangkap dukun sakti itu. Tokoh masyarakat setempat kerap mendapat ancaman dari S akan menebas leher tokoh masyarakat yang berani melaporkan pada polisi. "Makanya polisi perlu secepatnya menangkap S," pintanya.

Sementara itu, CK sesampai di Polres Pidie langsung disambut di ruangan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Pidie yang diterima langsung oleh Kasatreskrim, AKP Ibrahim SH. Katanya, sekarang sedang diminta keterangan dari istrinya dan dia tidak bersedia memberikan keterangan.

"Karena masih trauma, tidak banyak kita minta keterangan," jelas AKP Ibrahim SH, seraya mengatakan juga ikut meminta keterangan saksi lainnya dari tokoh masyarakat setempat.