Dukung gerakan antiberita hoax, Gubernur Jateng bacakan prosa
Merdeka.com - Sebanyak 35 elemen yang tergabung dalam Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kota Semarang, Minggu (8/1). Mereka berkomitmen mengampanyekan gerakan antiberita hoax yang cenderung memecah belah bangsa di Car Free Day (CFD) Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kota Semarang merupakan salah satu dari enam wilayah di Indonesia yang serentak melakukan aksi antihoax 8 Januari. Jika di Semarang ada 35 elemen masyarakat yang terlibat, total organisasi yang mendukung aksi ini di Jawa Tengah mencapai lebih dari 100.
Deklarasi dimulai pukul 06.30 WIB dan dihadiri ratusan pendukung gerakan dengan mengenakan kaos polo biru tua. Di dada sebelah kanan dan punggung tertera tulisan “Turn Back Hoax” berlatar belakang bangunan Lawang Sewu, museum bangunan sejarah dan ikon Kota Semarang.
-
Siapa yang memimpin diskusi tentang pencegahan hoax di Pekanbaru? Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Bagaimana Bakohumas Kaltim ingin netralisir hoaks? Komitmen kami menetralisir potensi gangguan keamanan yang dipicu dari beredarnya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Paling utama tentunya juga bagaimana dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu itu,“ jelas Faisal usai kegiatan.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
Tepat pukul 07.00 wib, koordinator aksi Semarang Farid Zamroni Mardiyansyah membacakan naskah deklarasi di depan ratusan anggota gerakan dan simpatisan.
“Menyatakan berdirinya Komunitas serta Gerakan Anti Hoax Semarang. Semoga Allah Yang Maha Kuasa masih melimpahkan cahayanya dari langit, untuk menerangi hati nurani sebagian besar anak bangsa Indonesia untuk tidak terjebak kabar bohong, untuk menolak segala jenis hoax, untuk menghindari segala ujaran kebencian, untuk meninggalkan semua majelis permusuhan. karena kita satu bangsa, satu langit menaungi, satu ibu pertiwi menyayangi,” tegas Farid dalam deklarasi.
Tak hanya itu, enam tokoh masyarakat Semarang turut membacakan prosa berantai dengan judul 'Mengapa Kami Tolak Hoax'. Di antara para pembaca prosa, ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung, Sekjen Ikatan Guru Indonesia Mampuono, dan GM Star Hotel Semarang sebagai wakil Pegiat Wisata Benk Mintosih.
“Hentikanlah penyebaran berita permusuhan, adu domba, fabrifikasi cerita, kebohongan yang disebarkan lewat sosial media, dan lini-lini online berbasis ponsel. Demi masa depan kita, masa depan anak-anakmu, demi Indonesia. Agar kita bisa beribadah dengan tenang, memuja dan memuji Tuhan, atas nikmatnya pada negeri yang damai ini,” ungkap Ganjar.
Ratusan peserta bertepuk tangan meriah usai prosa selesai dibacakan. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan kampanye oleh masyarakat. Gubernur dan perwakilan elemen didaulat sebagai yang pertama bertandangan. Dilanjutkan para pendukung dan masyarakat umum. Sebagian warga terlihat berswafoto dengan latar belakang baliho tolak hoax atau alat-alat peraga yang disediakan panitia.
Ganjar yang ditemani sang istri, Siti Atikoh Supriyanti usai acara mengungkapkan Indonesia menduduki peringkat terbawah dalam kemampuan literasi.
“Tapi di tingkat kecerewetan nomor lima di dunia. Jadi kita itu jago cerewet tanpa literasi,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Kondisi ini, menurut Ganjar menjadikan mudah tersebarnya berita sumir, bohong, bahkan cenderung memfitnah.
“Mayoritas masyarakat yang pada dasarnya sudah malas membaca menjadi mudah diprovokasi atau dipengaruhi kabar-kabar yang tidak benar. Maka saya titip, mulai pagi ini jaga perilaku kita, jaga omongan kita terutama dalam bersosial media. Hoax yang bikin hoek ini sudah meresahkan. Ayo berani jujur, jangan pakai anonim, tabayun dan demi Indonesia, hentikan penyebaran fitnah dan berita bohong,” pungkasnya
Selain Jawa Tengah, aksi serupa juga digelar di berbagai wilayah di Indonesia. Jakarta, Surabaya, dan Bandung melakukan deklarasi antihoax hari ini, sementara Yogyakarta akan melakukan aksi tersebut pekan depan. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta agar para sukarelawan terus bergerak secara door to door menyapa warga Sumut untuk memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaGanjar meminta relawan tak membuat informasi bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaBahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.
Baca SelengkapnyaKonten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaPara admin untuk bersinergi dalam mencegah penyebaran kabar bohong atau isu SARA.
Baca SelengkapnyaSelain literasi digital, Khofifah mengatakan upaya yang bisa ditempuh dalam rangka melawan ujaran kebencian adalah melakukan filter.
Baca Selengkapnya