Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Setnov ogah bahas cawapres
Merdeka.com - Partai Golkar resmi memberi dukungan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2019. Namun hingga kini, belum ada nama yang diusung sebagai Wakil Jokowi jika nantinya memang terpilih kembali.
Mengenai hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, menyatakan bahwa Partai Golkar hanya mengusung calon presiden di calon pemilu 2019 saja, tak termasuk wakil di dalamnya.
"Engga ada. Partai Golkar engga pernah berpikir seperti itu. Partai Golkar hanya pilih satu saja, calonnya Presiden Jokowi," kata Setya Novanto dalam Rapimnas I 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Pria yang kerap disapa Setnov ini menegaskan bahwa Golkar tidak pernah berpikir apapun selain mendukung Presiden RI. Bagi Golkar hanyalah Jokowi menang dalam pemilihan nanti.
"Kita tidak pernah berpikir apapun selain mendukung Presiden RI (Jokowi). Yang kita inginkan, bersama-sama dengan pengurus memenangkan Presiden RI," ujarnya.
Sementara disinggung soal beredar spanduk dirinya berdampingan bersama Jokowi, Setnov menganggap itu perbuatan orang tak bertanggung jawab.
"Wah ini, inilah selalu ada isu-isu , pemboikotan, hal-hal dan masukan-masukan yang tidak bertanggung jawab. Seluruh partai golkar tidak ada yang berpikiran seperti itu, yang penting cuma satu memenangkan presiden RI bapak Jokowi," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron mengatakan, partainya tidak memaksa Gibran untuk menjadi kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar itu.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, Pilkada adalah urusan partai politik. Dirinya juga bukan pemilik atau ketua umum partai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan menyebut partainya memang tak secara khusus mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya