Dukung Jokowi, Maruarar Sirait Minta Mafia Bola Dihabisi Karena Hambat Prestasi
Merdeka.com - Politikus PDIP Maruarar Sirait mendukung Satgas Anti-Mafia Bola menuntaskan kasus pengaturan skor. Hal itu sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk menyikat habis mafia bola di Indonesia.
Menurut Ara sapaan Maruarar, tindakan para mafia bola tidak hanya merusak persepakbolaan Indonesia. Tetapi, juga menghambat prestasi pemain dan kemajuan sepakbola.
"Sebagaimana jawaban Pak Jokowi pada saya saat berbincang pada 20 Februari lalu. Kata beliau (Jokowi) hanya ada satu kata untuk mafia bola, habisi," kata Ara kepada wartawan, Selasa (26/2).
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Pertandingan apa yang Jokowi tonton? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa Jokowi nonton pertandingan? 'Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas,' jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Kemenpora meningkatkan skill pemain sepak bola? 'Tentunya untuk selanjutnya kita akan bekali lagi dengan semangat dan juga fisik yang lebih prima. Untuk membangun suatu pembinaan yang baik yang tujuannya adalah learning to compete di masa depan,' tutupnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Anggota Dewan Pembina Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini menuturkan, kompetisi yang dipimpinnya yakni Piala Presiden sejak 2015-2018 bebas dari skandal pengaturan skor. Saat itu, Ara bertugas sebagai Ketua Steering Committee (SC).
Sebab sebelum perhelatan Piala Presiden, kata Ara, Jokowi telah berpesan kepadanya agar sepak bola membangun ekonomi rakyat. Pesan Presiden dalam pertemuan itu disebut sangat tegas.
Dia menambahkan Jokowi memberikan lima arahan yang harus diperhatikan. Pertama, pertandingan tidak menggunakan uang negara dan harus berjalan transparan maka setiap pertandingan hasil pendapatan dari tiket selalu diumumkan.
Kedua, harus berjalan secara fair-play dan tanpa pengaturan skor. Ketiga, menjadikan Piala Presiden sebagai industri bola yang semakin berkembang dengan adanya turnamen.
Keempat, meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi rakyat. Kelima, menjadi ajang pencarian dan pembinaan prestasi pemain-pemain terbaik bangsa.
"Maka Piala Presiden diaudit oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) dengan hasil transparan," tegas Ara.
Oleh karenya, Ara meminta Satgas Mafia Bola bertindak dan mengusut tuntas masalah yang menyeret Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Tentunya dengan memperhatikan asas praduga tidak bersalah.
Sebelumnya, Jokowi meminta kasus pengaturan skor bola diusut tuntas. Dia berpesan agar mafia bola segera dibersihkan.
"Itu sudah menjadi kewenangan Polri untuk menyelesaikan ini. Jadi kalau saya ya, selesaikan sampai tuntas agar sepak bola kita benar-benar bersih," kata Jokowi di Gelanggang Remaja, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).
Jokowi berharap setelah kasus pengaturan skor diselesaikan, laga sepakbola di Tanah Air berjalan sesuai harapan. Tidak ada lagi oknum-oknum yang memainkan skor bola.
"Yang juara juga betul-betul juara. Agar jangan sampai kita sudah terlanjur wah (euforia kemenangan) wah juara, juara, tapi ternyata ha ha ha. Ternyata banyak pengaturan skor. Itu yang saya kira dituntaskanlah sampai rampung," ujarnya.
Hingga saat ini Satgas Anti Mafia Bola sudah menetapkan 15 tersangka. Salah satu di antaranya Plt Ketua umum Joko Driyono.
Joko Driyono atau yang kerap disapa Jokdri ditetapkan sebagai tersangka atas perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor. Dia menjadi aktor intelektual aksi di bekas kantor PT Liga Indonesia itu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca SelengkapnyaKetua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Marurar Sirait blak-blakan fakta bahwa sejumlah pejabat tinggi negara ialah seseorang yang gila bola
Baca SelengkapnyaUsai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap ajang Piala Presiden dapat berlanjut di pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi yang mengenakan kaus berwarna putih dengan nomor punggung 23 tampak antusias bermain sepak bola bersama para pelajar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.
Baca SelengkapnyaFantastis, Juara Piala Presiden 2024 Bakal Terima Rp5 Miliar
Baca SelengkapnyaMaruarar menjelaskan keputusannya mundur tak lepas dari masukan dari sang ayah yang juga pendiri PDIP, Sabam Sirait.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, Kaesang dan Raja Juli main di tengah guyuran hujan
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kemendagri untuk merevisi peraturan agar APBD bisa digunakan untuk Liga 3.
Baca Selengkapnya