Dukung Jokowi - Ma'ruf, Seribu Emak-emak Deklarasikan Srikandi Solo
Merdeka.com - Ratusan emak-emak di Solo mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin dalam Pilpres April mendatang. Mereka menamakan diri Komunitas Srikandi Indonesia #Jokowi.
Deklarasi dilakukan di gedung Grha Saba, di Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Banjarsari, Rabu (9/1). Turut hadir dalam acara tersebut, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo dan mantan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ida Fauziyah dan Henny Supolo Sitepu, pegiat Pendidikan Kebhinekaan.
Perwakilan Komunitas Srikandi Indonesia #Jokowi, Yanti Rukmana, mengatakan pihaknya siap berada di garda paling depan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang menyambut Jokowi di Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
-
Bagaimana warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Kenapa warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Di mana Jokowi disambut warga Solo? Masyarakat Kota Solo tumpah ruah ke jalan untuk menyambut kepulangan Jokowi.
"Kami Komunitas Srikandi Indonesia telah membulatkan tekad untuk mendukung penuh Bapak Jokowi dan Bapak KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden RI. Kita Srikandi siap berada di barisan terdepan untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf," ujar Yanti.
Deklarasi dihadiri lebih dari 1.000 orang dari sekitar 20 komunitas perempuan pendukung Jokowi di Solo Raya. Dalam acara deklarasi tersebut juga dilakukan diskusi bertema 'Pemenangan #1 Jokowi-Amin'.
"Deklarasi ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya kerawanan Pemilihan Presiden di Indonesia yang semakin meningkat. Komunitas Srikandi Indonesia menyaksikan bagaimana kabar bohong dipergunakan oleh sebagian elite untuk mendapatkan kedudukan dan kekuasaan. Di samping fitrahnya sebagai ibu bagi putra putrinya yang selalu memperhatikan kebutuhan pendidikan bagi buah hatinya," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga wanita saling berlomba mencari dukungan untuk ikut bertarung pada Pilkada Kota Solo.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk “Generasi Emas 2045: Dukung Pilpres Sekali Putaran untuk Indonesia Maju”
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Relawan Bang Ara dan Stefanus Gusma deklarasikan dukungan Gus Bhre sebagai Walikota Solo.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain Jolowi dan Gibran, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga datang lebih awal di acara tersebut.
Baca SelengkapnyaPada kampanye bernama Hajatan Rakyat itu, Mahfud memimpin doa dan selawat bersama para pendukung yang memenuhi Benteng Vastenburg.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri perayaan malam pergantian tahun di kota Solo, Surakarta
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaAbdul Musawir Yahya mengatakan, pentingnya keterlibatan aktif anak muda dalam menentukan masa depan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSpanduk, baliho hingga bendera mulai dipasang sejak beberapa hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaHKG Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 digelar bersamaan di Kota Solo mulai 14 hingga 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca Selengkapnya