Dukung Larangan Mudik, KA Jarak Menengah di Sumut Tak Dioperasikan

Merdeka.com - Perjalanan kereta api (KA) jarak menengah di Sumatera Utara dihentikan sementara. Moda transportasi ini tidak akan melayani perjalanan mudik Lebaran di Sumut.

Kereta jarak menengah yang tidak dioperasikan yakni Sri Bilah, Putri Deli dan Siantar Ekspres (Sireks). Kebijakan ini disebutkan untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat yang melarang mudik saat pandemi Covid-19. ‎

"Karena ada larangan mudik dari pemerintah, PT KAI juga membatalkan perjalanan sementara waktu. Di Divre I Sumut sendiri, pembatalan perjalanan dimulai pada 25 April 2020 untuk keberangkatan dan kedatangan perjalanan KA Sri Bilah, KA Putri Deli dan KA Sireks," kata Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, Minggu (26/4).

KA jarak menengah itu selam ini melayani perjalanan dari Medan-Tanjung Balai, Medan-Pematang Siantar, dan Medan - Rantau Prapat. Operasional ketiganya dihentikan hingga 31 Mei 2020.

Pelanggan yang telah membeli tiket dapat melakukan pembatalan. Biaya yang sudah dikeluarkan dikembalikan 100 persen.

"PT KAI Divre I Sumatera Utara memohon maaf kepada penumpang yang perjalanannya tertunda. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 pada masa angkutan Lebaran 2020,” tutur Daniel.‎

Sementara itu, untuk kereta api Sri Lelawangsa relasi dengan rute Medan-Binjai (pulang-pergi), yang disebut sebagai KA lokal, masih tetap dioperasikan seperti biasanya." KAI Divre I Sumut hanya menjalankan KA lokal dan angkutan barang," tutup Daniel.