Dukung pembinaan olahraga disabilitas, Kemenpora siapkan pelatihan
Merdeka.com - Dalam rangka mempersiapkan atlet disabilitas untuk Asean Para Games 2018, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Marheni Dyah Kusumawati, secara resmi membuka Pelatihan Nasional Pelatih Olahraga Disabilitas di Hotel Ambhara Blok M, Jakarta, Rabu (6/12).
Pelatihan yang bekerja sama dengan National Paralympic Commitee (NPC) tersebut akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Desember mendatang.
"Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Kemenpora dalam mendukung pembinaan olahraga disabilitas, untuk terus meningkatkan prestasi para atletnya di berbagai ajang Internasional," katanya.
-
Apa yang dilakukan Menpora untuk atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Mengapa Menpora Dito mendukung atlet disabilitas? Pemerintah, kata dia berkomitmen penuh terhadap perkembangan dan prestasi dari para atlet disablitas.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Bagaimana Kemensos tangani disabilitas anak? 'Saya melihat beberapa kasus di sentra atau balai. Menurut saya masih kurang bagaimana menangani dan membimbing anak disabilitas. Salah jika kita memvonis tuna netra hanya bisa diberikan pelatihan musik.'
Marheni mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para pelatih olahraga disabilitas. Nantinya para lulusan pelatihan ini akan menjadi kandidat sebagai pelatih kontingan Indonesia di Asian Para Games 2018.
Ia mengingatkan, pada beberapa tahun lalu Indonesia berhasil menjadi juara umum Asian Para Games di Malaysia. Sehingga ke depan ia berharap Indonesia dapat meraih prestasi yang optimal di ajang Asian Para Games 2018 mendatang.
"Tentu lawan-lawannya akan lebih berat, oleh karena itu, para pelatih harus menjawab tantangan tersebut," tambahnya.
Senada dengan Marheni, Sapta Kunta Purnama dari NPC yang juga menjadi narasumber berharap, di ajang tersebut Indonesia dapat meraih prestasi lebih baik dibandingkan Asian Para Games 2014. "Semoga saja kita bisa dapat 19 sampai 20 emas," katanya.
Ketua pelaksana kegiatan Yayan Rubaeni mengatakan pelatihan ini diikuti 50 orang yang berasal dari 21 provinsi. Para pelatih merupakan hasil seleksi dan telah memiliki atlet berprestasi. Selama pelatihan, para pelatih akan menerima materi berupa teori dan praktik dari narasumber.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berhasil meraih medali emas pertama dalam Paralimpiade Paris 2024 yang ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Baca SelengkapnyaJokowi bangga karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia memiliki daya juang yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaDiikuti oleh 330 peserta Peparkab II diadakan di GOR Tawangalun, Kamis (10/10/2024). Mereka terdiri dari 145 peserta jenjang pendidikan SDLB & umum 185 peserta.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian mendampingi Presiden Jokowi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAtlet disabilitas Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang kejuaraan olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan meresmikan Rumah Hebat Disabilitas.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaRapat ini untuk mematangkan persiapan ajang olahraga bagi atlet disabilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Gibran di hadapan para atlet, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) serta Ketua PB Peparnas DB Susanto
Baca SelengkapnyaParalympic Training Center dibangun diatas tanah seluas 8 hektar atau 80.000 m² dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp409 milliar
Baca SelengkapnyaMendagri meminta agar pihak TNI/Polri mempersiapkan rencana pengamanan yang baik, termasuk koordinasi terkait pembiayaan dengan panitia pelaksana.
Baca Selengkapnya