Dukung Pemindahan Ibu Kota, Borneo Muda Harap Jadi Momentum Pemerataan Pembangunan
Merdeka.com - Keputusan pemerintah akan memindahkan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan diapresiasi positif oleh Komunitas Borneo Muda. Mereka menggelar aksi ucapan terima kasih di lokasi Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (25/8).
"Kami berterima kasih pada bapak Presiden Joko Widodo karena sudah memilih Kalimantan sebagai ibukota baru. Kami mendukung di mana pun wilayah Kalimantan yang dipilih," kata Presidium Borneo Muda Harianto Minda kepada merdeka.com.
Dia menyatakan bangga karena Pulau Kalimantan yang dipilih pemerintah dan menjadi bukti pemerintah memperhatikan Indonesia Timur.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Kenapa Kalimantan Timur senang dengan UU IKN? 'Saya sebagai warga Kalimantan Timur sangat berterimakasih dengan pemindahan ibu kota ke luar Jawa yang diharapkan dapat mendorong percepatan pengurangan kesenjangan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa,' ujar Rosmini.
-
Kenapa orang-orang Bali bermigrasi ke Kalimantan Barat? Asal usul kampung Bali ini rupanya bekas orang-orang yang transmigrasi pada tahun 1960-an akibat erupsi Gunung Agung.
-
Kenapa pusat kerajaan berpindah ke Malang? Baru setelah Ken Arok membunuh Akuwu Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, pusat kerajaan berpindah ke Malang.
"Dulu kan pernah di Jogja, Bukittinggi, nah wilayah tengah ke timur itu kan baru kali ini, jadi kami bangga Kalimantan bisa dipilih," ucapnya.
Terkait kekhawatiran lokasi ibu kota yang baru akan merusak hutan Kalimantan, Harianto menilai hal itu wajar asalkan dilakukan untuk hal yang positif.
"Bisa saja ada yang ditebang, tapi selama untuk kemajuan negara ya enggak apa-apa, kan tujuannya positif, lagian pasti enggak semua (hutan ditebang)," ucapnya.
Borneo Muda berharap pemindahan ibu kota ini dapat mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia. Ia mencontohkan, kehebohan saat mati lampu kemarin menjadi salah satu contoh tidak meratanya pembangunan di Indonesia.
"Sekarang menurut saya masih Jawasentris. Kemarin waktu mati lampu langsung heboh semua karena memang Jakarta itu pusat pemerintahan jadi dibutuhkan banget listrik itu. Padahal, di Kalimantan masih banyak wilayah yang 24 jam enggak dapat listrik. Ini kan enggak rata perhatiannya. Kalau ibu kota di Kalimantan, semoga jadi rata pembangunannya, yang diperhatikan tidak hanya satu wilayah tapi seluruh wilayah. Jakarta nanti biarlah menjadi pusat bisnis," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaPromosi video pembangunan ibu kota baru agar dapat menjadi nilai positif bagi para kepala daerah ASEAN untuk meresponnya.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser juga menjadi bagian penting dari rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kalimantan Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaDengan mengangkat tema ini, bangsa Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.
Baca SelengkapnyaPKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.
Baca SelengkapnyaTak hanya kantor kedutaan asing, OIKN juga membuka diri untuk membantu organisasi atau lembaga non pemerintah seperti partai politik yang ingin pindah ke IKN.
Baca Selengkapnya