Dukung Prabowo jadi presiden, KPN-GP galang dana di Tugu Proklamasi
Merdeka.com - Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 deklarasi dukungan terhadap salah satu Calon Presiden Prabowo Subianto. Deklarasi dilakukan di Taman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7).
Pantauan merdeka.com di lokasi, mereka membentangkan sebuah spanduk berwarna hitam sepanjang 100×1 1/2 meter yang bertuliskan 'Kami Mau 2019 Prabowo Presiden'.
Pembentangan spanduk tersebut, sempat membuat jalan sedikit tersendat. Karena setiap kendaraan yang melalui jalur tersebut menyempatkan dirinya untuk berhenti walau hanya 5 detik saja untuk melihat aksi deklarasi tersebut.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Kenapa Prabowo menghentikan pidato? Prabowo juga mengungkapkan kejadian tersebut dalam pidatonya di sebuah acara doa di Lebak, Banten. Ketika mendapat isyarat dari ajudannya melalui tatapan, Prabowo meminta izin untuk menghentikan pidatonya dengan berkata, 'Saudara-saudara, saya sudah diberi isyarat oleh ajudan saya. Orang yang berdiri di depan saya, matanya melotot.'
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto di parade senja? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Bagaimana perasaan Prabowo saat naik kereta cepat? 'Iya pertama kali saya naik luar biasa. Sangat nyaman, membanggakan sebagai anak bangsa,' kata Prabowo di Stasiun KCIC Halim Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Koordinator KPN- GP, Yudi Syamhudi Suyuti mengatakan deklarasi ini berdasarkan pemikiran bahwa rakyat, negara, dan bangsa Indonesia semakin tak berdaulat sehingga mengarah pada negara yang gagal.
Dukungan tersebut, kata Yudi, diputuskan dalam rapat yang diselenggarakan pihaknya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Dukungan komite ke Prabowo Subianto didasari atas pikiran mendasar yaitu dalam situasi Indonesia yang rakyat, bangsa, dan negaranya semakin tidak berdaulat sehingga mengarah ke negara gagal," kata Yudi.
Dirinya pun menerangkan, alasan memilih Prabowo untuk menjadi presiden karena mempunyai jiwa yang nasionalis, kerakyatan, dan dekat dengan umat beragama. Dirinya pun mengajak seluruh rakyat Indonesia agar solid dalam mendukung untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden pada Pilpres 2019.
Deklarasi tersebut dibarengi dengan penggalangan dana untuk mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden dengan cara menjual baju dan juga kaos dengan nominal yang tak ditentukan harganya.
"Seluruh uang yang diperoleh dalam penggalangan dana yang dilakukan lewat penjualan kaos ini akan ditransferkan ke rekening yang telah dibuka oleh Prabowo untuk menampung bantuan dari pendukungnya, Galang Perjuangan," ujarnya.
Lalu, berdasarkan hasil hitungan yang dilakukan KPN-GP terhadap hasil penggalangan dana yang pihaknya lakukan, total dana yang terkumpul berjumlah Rp 1.570.000.
"Bagi komite penggalangan dana untuk perjuangan dalam demokrasi ini sangat penting karena di sini rakyat berusaha untuk memiliki negara kembali dengan ikut andil langsung dalam perjuangan."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kompak mengenakan baju biru langit seraya membawa bendera dan atribut dukungan partai
Baca SelengkapnyaKepadatan ini terjadi karena beberapa jalur di depan Gedung KPU DKI Jakarta disterilkan dari kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal memprioritaskan kendaraan iring-iringan Presiden dan Wakil Presiden hingga tamu-tamuĀ VVIP yang hendak melintas di Jalan Sudirman-Thamrin.
Baca SelengkapnyaJelang debat perdana Capres Cawapres di KPU, pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai berdatangan.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca SelengkapnyaButuh sekitar setengah jam untuk menerebos kemacetan jalan Gatot Subroto menuju Pancoran dengan menggunakan motor.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Bakal Cawapres Gibran Rakabuming terbuka naik kendaraan maung buatan Pindad.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaWarga pengguna jalan melakukan sikap sempurna dan memberi hormat pada momen detik-detik pembacaan proklamasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran yang mengenakan pakaian berwarna biru datang ke KPU daftar capres dan cawapres menggunakan kendaraan maung yang sudah dihiasi dengan janur.
Baca Selengkapnya