Dukung PSBB Jakarta, Ridwan Kamil Sarankan Anies Tetap Koordinasi dengan Pusat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait kebijakan PSBB. Kedua belah pihak menyetujui bahwa urgensi di wilayah Ibu Kota harus mendapat dukungan.
Hanya saja, menurut dia, rencana Anies memberlakukan PSBB seperti awal pandemi harus dikonsultasikan lebih mendalam dengan pemerintah pusat. Sebab, keputusan Pemerintah DKI Jakarta memiliki dampak bukan hanya skala regional, tapi nasional.
"Jadi kita menyepakati bahwa urgensi di Jakarta harus didukung oleh Jawa Barat. Tapi mohon dikonsultasikan dengan pemerintah pusat karena setiap keputusan di DKI Jakarta berpengaruh juga tidak hanya regional tapi nasional," kata dia di Gedung DPRD Jabar, Jumat (11/9).
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Apa saja program kerja Suswono dan Ridwan Kamil untuk Jakarta? Mengutip Liputan6, keduanya berencana membangun Jakarta lewat visi misinya yakni 'Jakarta Kota Global yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan'.Visi-misinya ini akan diwujudkan dalam program kerja mulai dari, mewujudkan ekonomi Jakarta yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelanjutan. Mewujudkan regulasi dan tata kelola pelayanan publik Jakarta yang berkualitas.Kemudian, harmonis, adaptif, dan berintegritas. Mewujudkan stabilitas Jakarta yang tangguh dan berpengaruh di kancah global. Mewujudkan Jakarta yang layak huni melalui ketahanan sosial budaya dan ekologis dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan sejumlah wilayah di Jabar, yakni Bodebek yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Ridwan Kamil mengaku masih mengkaji kebijakan yang akan diambil. Sejauh ini, wilayah Bodebek selalu mengikuti kebijakan yang Pemerintah DKI Jakarta tetapkan.
"Kita akan mengkaji karena Bodebek ini kan statusnya juga jasih PSBB (proporsional), jadi tidak ada (status PSBB) yang perlu saya cabut, yang ada adalah bagaimana wali kota bupati menerjemahkan status PSBB yang tidak perlu diperbaharui lagi tapi diterjemahkan dengan pengetatan. Misalkan jalur lalu lintas orang-orang yang kerja di Jakarta dan sebagainya," katanya.
Tetapi, dia belum bisa membicarakan lebih jauh karena rincian pemberlakuan PSBB di Jakarta belum resmi.
"Jadi kemarin itu kesepakatannya, Pak Anies akan konsultasi lagi ke (pemerintah) pusat. Setelah itu kita akan rapat lagi untuk mengambil keputusan akhir," jelasnya.
Di luar dari wilayah Bodebek, pria yang akrab disapa Emil ini menyatakan belum ada wacana kebijakan baru. Contohnya, kasus Covid-19 di wilayah Bandung Raya ia klaim masih relatif terkendali dan klasteringnya tidak ada yang mengkhawatirkan.
"Hitungan dua minggu terakhir hampir 70 persen itu Bodebek.hanya kota bandung saja yang agak tarik, lain lainnya ngga (tinggi)," jelas dia. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaAnies terancam gagal ikut kontestasi Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB memastikan akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus untuk di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaAnies sempat berseloroh bahwa Pilkada Jakarta kali ini unik lantaran ada paslon yang tidak mencoblos di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK jamin akan melanjutkan program yang baik dari gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan akan menghadirkan program lain yang masih belum ada selama ini.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini, koalisi PKS, NasDem dan PKB belum berubah arah dukungan untuk meninggalkannya.
Baca Selengkapnya