Dukung PTM 100 Persen, BIN Percepat Vaksinasi Anak di Tiga Kabupaten Jatim
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun di Jawa Timur. Hal ini dilakukan demi mendukung kelancaran pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Perwakilan BINDA Jatim, Teguh Prasetya mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Adapun kegiatan vaksinasi ini dilakukan di Kabupaten Mojokerto, Bojonegoro, dan Kediri.
"Kami menyiapkan kegiatan ini untuk menyukseskan pembelajaran tatap muka agar dapat berlangsung 100 persen," ujar Teguh, Jumat (14/1).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Teguh berharap, para orang tua menyambut baik kegiatan ini. Dia berpesan agar kondisi kesehatan anak-anak disampaikan secara detail sebelum divaksinasi Covid-19.
"Kondisi kesehatan anak wajib disampaikan kepada pihak sekolah maupun tenaga vaksinator. Tujuannya, untuk menghindari hal-hal yang tidak diiinginkan," ucap Teguh.
Sementara itu, Kepala Desa Seduri, Zainal Arifin berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan vaksinasi anak-anak di tempatnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Binda Jawa Timur atas kegiatan vaksin ini, kami berharap, anak-anak kami dapat segera melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka secara normal kembali," kata Zainal.
Data Vaksinasi Anak
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menjelaskan, capaian vaksin di Pulai Jawa-Bali terus meningkat. Salah satunya capaian vaksin untuk anak-anak pada dosis pertama mencapai 36%.
"Dosis pertama untuk anak-anak dan dosis di Jawa Bali sudah mencapai 36%. Dari pencapaian tersebut pemerintah masih belum puas dan kami ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi anak-anak terus meningkat," kata Luhut.
Untuk diketahui Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan sekitar 5,3 juta anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di seluruh Indonesia yang sudah divaksinasi. Angka tersebut terhitung sejak program vaksinasi anak dimulai pada 14 Desember 2021.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaSinergi di Jawa Timur sejauh ini sudah berhasil mewujudkan pendaftaran tanah 70,57% sejumlah 14.116.932 bidang dari total sekitar 20 juta bidang tanah.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaTri mengatakan, dari sisi pendanaan, Posyandu tidak hanya bersumber dari APBDes, tapi juga APBN dan APBD
Baca SelengkapnyaPNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Baca Selengkapnya