Dukung PTM, Pelajar dan Santri di 5 Wilayah Sulbar Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Program vaksinasi Covid-19 dilakukan di lingkungan Sekolah dan pondok pesantren (Ponpes) Sulawesi Barat (Sulbar). Ada lima wilayah yang menggelar vaksinasi untuk sekolah dan pesantren, antara lain, Mamuju, Majene, Polman, Mamasa dan Pasangkayu.
Kepala Binda (Kabinda) Sulbar, Sudadi menjelaskan vaksinasi yang dilakukan di sekolah dan ponpes bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunal pelajar. Kemudian, vaksinasi juga dalam rangka mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
"Para pelajar ini adalah generasi penerus bangsa yang harus kita jaga. Vaksinasi ini akan memberikan kekebalan diri mereka dari penyebaran COVID-19, sehingga PTM dapat berjalan," ujar Sudadi, Selasa (18/1).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Selain itu, Sudadi mengatakan vaksin yang digunakan untuk para pelajar sangat aman. Ia mengajak seluruh orang tua siswa tidak ragu mendaftarkan anaknya mengikuti vaksinasi COVID-19.
"Kita mengharapkan agar orang tua atau wali murid dapat segera mendaftarkan anaknya yang telah memenuhi syarat usia untuk mendapat vaksin," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaGubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor beserta rombongan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaDia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial dan lainnya
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta menggaet pelajar untuk mencegah terjadinya tawuran dan tindakan melanggar aturan lainnya di DKI.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada semua masyarakat Rohil untuk menjaga situasi Pilkada. Kapolres mengingatkan agar tidak terpengaruh dengan isu hoaks.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca Selengkapnya