Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung tanpa syarat, NasDem serahkan kandidat cawapres ke Jokowi

Dukung tanpa syarat, NasDem serahkan kandidat cawapres ke Jokowi Ketum PSI Grace Natalie temui Presiden Jokowi. Twitter @grace_nat

Merdeka.com - Ketua Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh mengaku partainya akan tetap konsisten mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju Pilpres 2019. Meskipun hingga saat ini partainya belum mendapatkan dampak elektoral yang signifikan dari pengusungan tersebut.

"Ya saya rasa kita konsisten tanpa syarat apapun tanpa mahar terserah Pak Jokowi mau Wapres atau apapun," kata Prananda di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Sabtu (5/5).

"Saya yakin dan percaya sebetulnya itu bukan menjadi masalah elektoral menurun atau engga kita bisa lihat di Pilpres ataupun Pileg 2019," lanjutnya.

Prananda mengakui memang sampai saat ini NasDem belum mendapatkan keuntungan elektoral yang cukup besar dari pengusungan Jokowi. Namun, kata dia, elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu akan tetap naik dengan usaha dan kerja keras para calegnya mendatang.

"Cukup bagus tetapi tidak sebesar dengan partai papan atas tetapi saya yakin dengan adanya caleg-caleg ataupun juga pilihan-pilihan ataupun tokoh-tokoh yang baru masuk dari NasDem pasti akan meningkatkan elektabilitas partai NasDem," ungkapnya.

Anggota Komisi I DPR ini yakin partainya akan tetap lolos parlementary treshold yang telah ditetapkan sebesar empat persen. Ia percaya diri NasDem akan bisa meraih posisi kedua atau tiga besar dalam Pileg 2019 mendatang.

"Kalau kita bisa melihat pada 2014 lalu semua survei menyatakan Partai NasDem itu 2,5 persen tapi kita bisa hampir tujuh persen jadi untuk 2019 nanti kalau kita dinyatakan empat persen ya paling engga sembilan atau 10 persen saya optimis ataupun dua, tiga besar itu masih masuk," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengatakan deretan partai yang tidak mengusung sendiri calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2019 tidak mendapatkan dampak elektoral yang signifikan. Kesimpulan itu didapat setelah melihat hasil penghitungan beberapa lembaga survei.

"Tidak punya calon sendiri seperti PDIP, Prabowo dengan Gerindra partai yang ada di sana mengekor toh dampak elektabilitasnya tidak terlihat," kata Didi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).

"Empat partai akan hilang itu kan warning," ucapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan
NasDem Sentil Jokowi Bantah Cawe-cawe: Sesungguhnya Semua Partai Dikendalikan

NasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan

Baca Selengkapnya
NasDem Beri Deadline Cari Cawagub Jakarta hingga 22 Agustus, Ini Reaksi Anies
NasDem Beri Deadline Cari Cawagub Jakarta hingga 22 Agustus, Ini Reaksi Anies

NasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat

Baca Selengkapnya
PKB Blak-blakan Ungkap Dinamika Pilkada Jakarta, Dukungan ke Anies Bubar?
PKB Blak-blakan Ungkap Dinamika Pilkada Jakarta, Dukungan ke Anies Bubar?

Saat ini, PKS, NasDem hingga DPW PKB telah memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik
Menghadap Jokowi di Istana, Surya Paloh Mengaku Bicara Politik

Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).

Baca Selengkapnya
NasDem Tidak Usulkan Cawagub Pendamping Anies, Ingin Jadi Mediator PKS dan PKB
NasDem Tidak Usulkan Cawagub Pendamping Anies, Ingin Jadi Mediator PKS dan PKB

NasDem berusaha menghormati PKS sebagai partai pemenang di Jakarta dalam pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Tegaskan Bagian dari Koalisi Prabowo Meski Tidak Setor Nama Calon Menteri
NasDem Tegaskan Bagian dari Koalisi Prabowo Meski Tidak Setor Nama Calon Menteri

NasDem memastikan pihaknya tidak berada di luar kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gerindra: NasDem Tak Ajukan Kader Daftar Masuk Kabinet Tapi Siap Amankan Pemerintahan Prabowo-Gibran

NasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.

Baca Selengkapnya
Isu Masuk Kabinet Prabowo di Pertengahan Jalan, NasDem: Kami Punya Komitmen Politik
Isu Masuk Kabinet Prabowo di Pertengahan Jalan, NasDem: Kami Punya Komitmen Politik

Partai NasDem menilai tidak adanya kader di Kabinet Merah Putih membuat hubungannya dengan Prabowo lebih mesra.

Baca Selengkapnya
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024
Respons Surya Paloh soal Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024

NasDem tidak selalu memprioritaskan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Diminta Nama Calon Menteri oleh Prabowo, NasDem Ungkap Alasan Ogah Masuk Kabinet
Diminta Nama Calon Menteri oleh Prabowo, NasDem Ungkap Alasan Ogah Masuk Kabinet

“Pak Prabowo pernah bilang 'NasDem kok belum kasih masuk nama?' kita diam saja," kata Sekjen NasDem.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Masih Bungkam Alasan NasDem Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Nanti Tanggal 20
Surya Paloh Masih Bungkam Alasan NasDem Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Nanti Tanggal 20

Meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem memutuskan tidak mengirimkan nama untuk ditempatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh: Anies Rangking 1 Semua Survei, Lawannya akan Capek Hadapi di Jakarta
Surya Paloh: Anies Rangking 1 Semua Survei, Lawannya akan Capek Hadapi di Jakarta

NasDem belum memutuskan nama bakal cagub yang akan didukung untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya