Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Tilang Dihapus, Kompolnas Minta Komjen Sigit Sanksi Anggota Lakukan Pungli

Dukung Tilang Dihapus, Kompolnas Minta Komjen Sigit Sanksi Anggota Lakukan Pungli DPR sahkan pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Calon Kapolri terpilih, Komjen Listyo Sigit Prabowo berencana untuk mengubah sistem tilang menjadi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sepenuhnya. Tujuannya untuk menghilangkan budaya penyimpangan-penyimpangan yang kerap terjadi antara petugas-pelanggar, atau biasa disebut 'duit damai'.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengungkapkan, sebenarnya Polri bisa memberantas budaya suap-menyuap ini dengan memberikan penghargaan atau reward kepada anggota Polri yang sudah jujur. Apalagi jika kinerja anggota tersebut sangat baik, serta tidak pernah memiliki riwayat kesalahan sama sekali.

Dengan begitu, menurutnya, anggota yang sudah jujur tersebut akan tetap mempertahankan integritasnya. Sedangkan para anggota Polri lainnya diharapkan akan termotivasi untuk meningkatkan integritas dan menghindari praktik suap-menyuap itu.

Orang lain juga bertanya?

"Cara agar adanya pungutan liar bisa dihentikan sebenarnya bisa dengan memberikan reward kepada para anggota Polri yang sudah bekerja dengan jujur, agar tetap jujur dan semakin baik kinerjanya," kata Poengky kepada merdeka.com, Kamis (21/1).

Selain memberikan penghargaan kepada anggota Polri yang kinerjanya baik, menurut Poengky, Polri perlu memberikan sanksi kepada anggota yang terbukti melakukan pelanggaran pungli itu.

Menurutnya, untuk bisa mengetahui satu per satu anggota Polri yang melakukan pelanggaran tersebut, maka Polri perlu meningkatkan fungsi pengawasan. Dengan begitu, akan lebih mudah dalam memberikan sanksi/hukuman.

"Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi praktik suap-menyuap yaitu dengan melakukan pengawasan yang baik terhadap setiap anggota serta melakukan punishment," kata Poengky.

Oleh sebab itu, dia menilai bahwa partisipasi masyarakat dan media dalam mengawasi Polri sangatlah penting. Baik itu pengawasan terhadap institusinya ataupun pengawasan setiap anggota Polri itu sendiri.

"Peran media dan masyarakat untuk berpartisipasi mengawasi Polri juga penting," ujarnya.

Intinya, kata Poengky, jika Komjen Sigit akan betul-betul menghapus sistem tilang secara langsung dan mengubahnya ke sistem ETLE, Poengky menyatakan bahwa Kompolnas akan mendukung hal itu.

"Kami mendukung perubahan Polri menjadi lebih humanis karena keluhan masyarakat terkait oknum polantas yang nakal masih ada, langsung main tilang dengan tujuan pungli. Padahal polisi diharapkan mengedepankan kamtibmas," kata Poengky.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri
12 Polisi Sulbar Dipecat, Terlibat Kasus Narkoba hingga Penipuan Casis Bintara Polri

Pemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca Selengkapnya
Anggota Ketahuan Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Siagakan Provos di Tiap Samsat
Anggota Ketahuan Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Siagakan Provos di Tiap Samsat

Pelibatan Provos tersebut setelah viral anggota kepolisian terlibat pungli Rp500 ribu di Samsat Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: 15 Tersangka Pelaku Pungli di Rutan Jadi Hari Kelam Pemberantasan Korupsi
Eks Penyidik KPK: 15 Tersangka Pelaku Pungli di Rutan Jadi Hari Kelam Pemberantasan Korupsi

Seharusnya para pegawai KPK ini penjaga moral dan integritas antikorupsi bukan malah jadi pelaku korupsi

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual
Polda Jabar Pecat 28 Polisi Secara Tidak Hormat, karena Narkoba hingga Penyimpangan Seksual

Polda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik

Baca Selengkapnya
Sederet Polisi Berprestasi di Polres Sumenep, Intip Sosoknya
Sederet Polisi Berprestasi di Polres Sumenep, Intip Sosoknya

Sederet polisi di Sumenep ini merupakan sosok inspiratif. Intip potretnya.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri
Enam Anggota Polda Kalbar Dipecat Secara Tidak Hormat, Karena Mencoreng Nama Baik Polri

"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Yudo Kesal TNI Dituduh Produk Orde Baru Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
VIDEO: Panglima Yudo Kesal TNI Dituduh Produk Orde Baru Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan tidak ada impunitas bagi anggota TNI yang melakukan tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tidak semua bisa melakukan tilang loh. Ada syarat khusus agar anggota polisi bisa menindak pengedara.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya