Dukungan untuk Kopassus terus bermunculan
Merdeka.com - Hampir seminggu sejak Tim Investigasi TNI AD mengumumkan pelaku penyerangan Lapas Cebongan adalah anggota Kopassus Grup 2 Karangmenjangan, hingga kini dukungan terhadap 11 anggota pembunuh 4 narapidana titipan di lapas itu terus bermunculan.
Sebelumnya dukungan muncul lewat gerakan 'Satu Miliar dukungan Untuk 11 anggota Kopassus' di Facebook. Hingga kini akun ini sudah didukung 43.906 orang. Kemudian dukungan juga diberikan lewat spanduk di Solo, aksi unjuk rasa di Yogyakarta, dan dukungan lewat pesan pendek (SMS).
Dukungan kembali datang datang dari organisasi anak veteran yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga (PPM), Selasa (9/4) kemarin. Mereka memberi dukungan moril kepada 11 anggota Kopassus yang terlibat penyerangan.
-
Apa itu PPOK? PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, PPOK menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak ketiga di dunia dengan total 3,32 juta kasus kematian pada 2019 lalu.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Siapa yang bisa jadi anggota Kompolnas? Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa yang dirayakan di HUT Kopassus? Ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kopassus memiliki makna yang mendalam karena merayakan sejarah, dedikasi, dan jasa-jasa satuan elit militer tersebut dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Mereka beralasan, apa yang dilakukan prajurit Kopassus itu merupakan wujud dari sikap korsa."Kami akan memberi dukungan dengan cara mendatangi 11 prajurit Kopassus itu dan akan datang langsung pada saat persidangannya nanti," terang Ketua Umum Pengurus Pusat PPM, Abraham Lunggana.
Di hari yang sama, para mantan anggota Kopassus yang tergabung dalam Solidaritas Korps Baret Merah seluruh Provinsi Banten, meminta polisi, Kopassus dan jajaran TNI lain bekerja sama memberantas aksi-aksi preman hingga ke akar-akarnya demi menjaga stabilitas keamanan negara.
"Jangan hanya masalah penembakan yang dilakukan prajurit Kopassus saja yang selalu di ekspose, tanpa melihat sebab akibat kenapa bisa terjadi penyerangan," ujar Sasmita, Juru Bicara organisasi ini.
Dia melanjutkan, Sertu Heru Santoso yang sedang menjalankan tugas, dibunuh secara keji. Sedangkan Sertu Sriyono, dibacok dan dianiaya oleh sekelompok preman yang tidak beradab. Oleh sebab itu Solidaritas Korps Baret Merah menyampaikan apresiasi, dan merasa bangga atas pengakuan 11 prajurit secara jujur.
Seperti diberitakan, Ketua Tim Investigasi TNI AD mengungkapkan pelaku penyerangan Lapas Cebongan adalah oknum Grup II Kopassus Kartosuro. Aksi balas ini terkait pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso, anggota TNI AD pada 19 Maret 2013 dan pembacokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono pada 20 Maret 2013 oleh kelompok preman di Yogyakarta. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Perang Suku Dani dari Distrik Tingginambut Moro Kogoya didatangi sosok prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaSalah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPK mendorong pelaksanaan wawancara Capim dan Dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung/streaming.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPPS membantu kelancaran penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaPara pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaKurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnya