Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukungan untuk Kopassus terus bermunculan

Dukungan untuk Kopassus terus bermunculan 1 miliar dukungan untuk Kopassus. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Hampir seminggu sejak Tim Investigasi TNI AD mengumumkan pelaku penyerangan Lapas Cebongan adalah anggota Kopassus Grup 2 Karangmenjangan, hingga kini dukungan terhadap 11 anggota pembunuh 4 narapidana titipan di lapas itu terus bermunculan.

Sebelumnya dukungan muncul lewat gerakan 'Satu Miliar dukungan Untuk 11 anggota Kopassus' di Facebook. Hingga kini akun ini sudah didukung 43.906 orang. Kemudian dukungan juga diberikan lewat spanduk di Solo, aksi unjuk rasa di Yogyakarta, dan dukungan lewat pesan pendek (SMS).

Dukungan kembali datang datang dari organisasi anak veteran yang tergabung dalam Pemuda Panca Marga (PPM), Selasa (9/4) kemarin. Mereka memberi dukungan moril kepada 11 anggota Kopassus yang terlibat penyerangan.

Mereka beralasan, apa yang dilakukan prajurit Kopassus itu merupakan wujud dari sikap korsa."Kami akan memberi dukungan dengan cara mendatangi 11 prajurit Kopassus itu dan akan datang langsung pada saat persidangannya nanti," terang Ketua Umum Pengurus Pusat PPM, Abraham Lunggana.

Di hari yang sama, para mantan anggota Kopassus yang tergabung dalam Solidaritas Korps Baret Merah seluruh Provinsi Banten, meminta polisi, Kopassus dan jajaran TNI lain bekerja sama memberantas aksi-aksi preman hingga ke akar-akarnya demi menjaga stabilitas keamanan negara.

"Jangan hanya masalah penembakan yang dilakukan prajurit Kopassus saja yang selalu di ekspose, tanpa melihat sebab akibat kenapa bisa terjadi penyerangan," ujar Sasmita, Juru Bicara organisasi ini.

Dia melanjutkan, Sertu Heru Santoso yang sedang menjalankan tugas, dibunuh secara keji. Sedangkan Sertu Sriyono, dibacok dan dianiaya oleh sekelompok preman yang tidak beradab. Oleh sebab itu Solidaritas Korps Baret Merah menyampaikan apresiasi, dan merasa bangga atas pengakuan 11 prajurit secara jujur.

Seperti diberitakan, Ketua Tim Investigasi TNI AD mengungkapkan pelaku penyerangan Lapas Cebongan adalah oknum Grup II Kopassus Kartosuro. Aksi balas ini terkait pembunuhan terhadap Serka Heru Santoso, anggota TNI AD pada 19 Maret 2013 dan pembacokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono pada 20 Maret 2013 oleh kelompok preman di Yogyakarta. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompak Keluarga Panglima Perang Moro Kogoya Gotong Royong Buat Dapur, Prajurit Kopassus Langsung Bantu Beri Uang
Kompak Keluarga Panglima Perang Moro Kogoya Gotong Royong Buat Dapur, Prajurit Kopassus Langsung Bantu Beri Uang

Panglima Perang Suku Dani dari Distrik Tingginambut Moro Kogoya didatangi sosok prajurit Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Salah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Pansel Proses Wawancara Capim KPK Digelar Terbuka: Demi Menjaga Akuntabilitas
KPK Minta Pansel Proses Wawancara Capim KPK Digelar Terbuka: Demi Menjaga Akuntabilitas

KPK mendorong pelaksanaan wawancara Capim dan Dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung/streaming.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Saat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'

Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
PPS Pemilu adalah Panitia Pemungutan Suara, Ketahui Tugas dan Masa Kerjanya
PPS Pemilu adalah Panitia Pemungutan Suara, Ketahui Tugas dan Masa Kerjanya

PPS membantu kelancaran penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK
Menanti Gebrakan Pansel Capim KPK

Penetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'

Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya