Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dunia dalam genggaman keturunan India

Dunia dalam genggaman keturunan India Fakta unik tentang India. ©2014 Merdeka.com/Business Insider

Merdeka.com - Thomas L. Friedman dalam bukunya The World is Flat bercerita saat melakukan perjalanannya ke India sempat terkagum-kagum dengan salah satu kota di negeri itu, Bangalore. Bukan karena tarian dan dendangan lagunya, melainkan terobosan di bidang teknologi yang dilakukan di negara itu.

Sungguh, ia terkejut, manakala di sekeliling kota itu terdapat gedung-gedung perusahaan besar Amerika Serikat, seperti IBM, Microsoft, Goldman Sachs, dan HP. Tak berlebihan, jika dirinya merasakan itu seperti di Kansas.

Perjalanannya ke India, ia ibaratkan seperti perjalanan pelaut ulung Colombus pada 500 tahun silam. Hanya, jika Colombus mencari “perangkat keras” seperti emas, sutra, mutiara, dan lain sebagainya, Friedman tak mencari itu. Jurnalis Amerika ini justru mencari perangkat lunak, intelektual muda, terobosan teknologi serat optik, dan seputar layanan informasi yang menggunakan teknologi.

Singkat cerita, di sana ia menemukan laporan pajak perusahaan Amerika Serikat dapat diselesaikan oleh orang India di kantornya hanya melalui teknologi internet. Membuat film animasi yang begitu ribet, juga bisa dilakukan secara outsorce di sana. Bahkan, hingga model bisnis teknologi yang dijalaninya sama persis dengan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat. Barangkali tak berlebihan, jika dikatakan bahwa India mengalami fase revolusi teknologi.

Terlepas dari itu, India pun berkembang hingga saat ini dalam bidang teknologi informasi terutama soal sumber daya manusianya. Cobalah tengok beberapa bos besar perusahaan teknologi dunia yang dengan gagahnya menjadi pemimpin perusahaan tersebut berasal dari keturunan India.

Sebut saja yang belum lama ini duduk di singgasana pucuk pimpinan Google, Sundar Pichai. Pria keturunan India ini, memang bukanlah orang baru di perusahaan yang dibesut oleh Larry Page dan Sergey Brin, dia bergabung dengan Google sejak dari tahun 2004 silam. Berkat kelihaiannya dan keuletannya semasa ia diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan browser Chrome, langkah masa depan Sundar nampak jelas dan berujung ditahbiskan menjadi CEO Google.

Larry Page, salah satu sang pendiri Google pun mengakui keunggulan pria lulusan Stanford University ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk diberikan amanah memimpin masa depan perusahaannya. Bahkan saking bangganya keturunan India menjadi CEO kelas dunia, sebuah media cetak asal India, Times of India, memasang headline India-born Sundar Pichai is new CEO of Google. Ternyata, rasa kebanggaan keturunannya menjadi bos itu, tak hanya ditulis oleh Times of India saja, Firstpost juga menuliskannya dengan judul headline The guy who gets shit done: India-born Sundar Pichai was always frontrunner to be Google CEO'.

Selain Sundar, ada lagi jajaran eksekutif keturunan India di perusahaan teknologi, dialah Satya Nadella. Nadella didaulat untuk memimpin masa depan bisnis Microsoft. Sebelum menjadi CEO menggantikan Steve Ballmer, Nadella mengemban tugas untuk mengembangkan layanan cloud Microsoft yakni Azure dan Office 365. Alhasil, tugas yang diembannya ini menunai kesukseskan yang berarti. Bagaimana tidak, layanan cloud yang ia pimpin saat itu mampu meraih pendapatan sekitar USD20,3 miliar. Dari situlah, Nadella

ditunjuk menjadi CEO Microsoft.

Masih ada lagi selain Sundar Pichai dan Satya Nadella keturunan India yang menduduki posisi penting di perusahaan teknologi dunia. CEO Adobe, Shantanu Narayen. Sebelum bergabung dengan Adobe, awal karirnya di Perusahaan milik Steve Jobs, Apple. Hingga akhirnya mendirikan perusahaan sendiri bernama Pictra. Namun sungguh sayang, perusahaan layanan foto pertama di internet miliknya belum siap di pasar hingga akhirnya ia menutupnya. Sebelumnya, ia menawarkan perusahaannya itu kepada Adobe, namun malang, Adobe menolaknya. Tetapi, menawarkannya untuk bergabung. Sejak itulah, karir Narayen melejit di Adobe hingga ditunjuk sebagai CEO.

Dari ketiga tokoh tadi track record keturunan India diacungi jempol oleh berbagai perusahaan-perusahaan teknologi besar yang berbasis di Sillicon Valley. Semoga saja tak hanya keturunan India saja yang mampu berkibar di jagad teknologi dunia, tapi lahirnya keturunan Indonesia yang mampu menjadi bos besar perusahaan teknologi dunia.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 8 Juli 1497: Vasco da Gama Memulai Pelayaran Langsung menuju India
Sejarah 8 Juli 1497: Vasco da Gama Memulai Pelayaran Langsung menuju India

Pada 8 Juli 1497, Vasco da Gama mengguncang dunia pelayaran dengan memulai perjalanan langsung menuju daratan India yang menyimpan banyak kekayaan rempah.

Baca Selengkapnya
Salah Paham yang Terus Melekat Hingga Sekarang, Ini Alasan Masyarakat Pribumi Amerika Disebut Sebagai Indian
Salah Paham yang Terus Melekat Hingga Sekarang, Ini Alasan Masyarakat Pribumi Amerika Disebut Sebagai Indian

Masyarakat adat Amerika disebut sebagai Indian karena kesalahan identifikasi di masa lalu dan masih disebut Indian hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Situs Kota Cina, Jejak Bandar Perdagangan Tiongkok di Kota Medan Marelan
Menilik Sejarah Situs Kota Cina, Jejak Bandar Perdagangan Tiongkok di Kota Medan Marelan

Situs Kota Cina di Kota Melayu Deli ini telah ditemukan berbagai macam peninggalan sejarah dengan corak kebudayaan Tiongkok yang sudah ada sejak abad ke-13.

Baca Selengkapnya
Kisah Bujangga Manik, Si Petualang dari Kerajaan Sunda Kuno yang Mencatat Perjalanannya Keliling Jawa
Kisah Bujangga Manik, Si Petualang dari Kerajaan Sunda Kuno yang Mencatat Perjalanannya Keliling Jawa

Bujangga Manik terus berpetualang dan mencatatnya di naskah daun palem yang sudah disiapkan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam
5 Fakta Laut Indonesia Digdaya sejak Zaman Kerajaan, Jadi Sarana Utama Bisnis hingga Dakwah Islam

Ada banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi

Baca Selengkapnya
Menilik Kehidupan Masyarakat Nusantara, Kawasan Maritim yang Sangat Disegani Dunia Internasional sejak Ratusan Tahun Silam
Menilik Kehidupan Masyarakat Nusantara, Kawasan Maritim yang Sangat Disegani Dunia Internasional sejak Ratusan Tahun Silam

Nusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Masih Tersisa Hingga Kini, Begini Jejak Peninggalan Bangsa Portugis pada Budaya Nusantara
Masih Tersisa Hingga Kini, Begini Jejak Peninggalan Bangsa Portugis pada Budaya Nusantara

Hingga kini, jejak keberadaan Portugis masih bisa dijumpai pada banyak lokasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Suku Karo yang Berasal dari India Selatan, Begini Asal-usulnya
Mengungkap Suku Karo yang Berasal dari India Selatan, Begini Asal-usulnya

Dalam catatan Roberto Bangun, dikatakan bahwa orang-orang awal Karo berasal dari keturunan India.

Baca Selengkapnya
Proses Masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan Tiga Teori, Begini Penjelasannya
Proses Masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan Tiga Teori, Begini Penjelasannya

Proses masuknya Islam ke Indonesia didasarkan pada tiga teori. Terdapat pula tokoh-tokoh penting dalam proses penyebarannya.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Peta dari Waktu ke Waktu
Perkembangan Peta dari Waktu ke Waktu

Peta sebagai alat komunikasi dunia yang memandu cara kita memahami dan menyampaikan pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjalanan Ibnu Battuta Berkeliling Dunia dan Mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai
Kisah Perjalanan Ibnu Battuta Berkeliling Dunia dan Mengunjungi Kerajaan Samudera Pasai

Dalam perjalanannya yang terkenal, Ibnu Battutah sempat mampir ke Samudera Pasai dan menyaksikan bagaimana kemajuan di kerajaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Saluran Pipa Tanah Liat Berusia 2.600 Tahun Ungkap Manusia Kuno Punya Kemampuan Manajemen Air
Arkeolog Takjub, Saluran Pipa Tanah Liat Berusia 2.600 Tahun Ungkap Manusia Kuno Punya Kemampuan Manajemen Air

Arkeolog temukan pipa tanah liat berusia 2.600 tahun di Keeladii, tamil Nadu, India.

Baca Selengkapnya