Duo 'Bali Nine' dipindahkan ke ruangan khusus bekas Imam Samudra

Merdeka.com - Belum siapnya ruang isolasi bagi dua terpidana mati kasus narkoba 'Bali Nine' di Nusakambangan membuat Lapas Kerobokan, mengumpulkan kedua terpidana mati Andrew Chan dan Myuran ke ruang sel Tower di Lapas kelas II Kerobokan, kuta Bali. keduanya kini menghuni ruangan bekas terpidana mati kasus teroris Bom Bali I yang sudah dieksekusi, Imam Samudra.

Diungkapkan Kalapas Kerobokan, Sudjonggo Jumat (20/2) bahwa pemindahan Chan dan Myuran bukan ruang isolasi. Katanya itu justru ruang khusus dan terpisah dari para napi narkoba lain.

"Itu ruang khusus, ingat yah bukan berarti dikhususkan atau diistimewakan. Itu ruangan yang dikawal ketat, ada di bawah tower," ungkap Sudjonggo.

Namun, Sudjonggo membantah tidak ada ruang isolasi bagi terpidana mati 'Bali Nine' Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. "Keduanya menempati sel tower maximum security bukan sel isolasi," tegasnya.

Ungkapannya membantah kata Kajati Bali bahwa duo Bali Nine sudah dipindahkan ke ruang isolasi untuk menunggu keberangkatan ke Nusakambangan. "Itu karena Kajati belum pernah ke sini sebelumnya. Mungkin dikira itu ruang isolasi. Padahal itu sel khusus yang super pengawasan ketat," akunya serambi meyakinkan bahwa Trio terpidana mati Bom Bali I juga menempati sel tower sebelumnya.

Soal pemindahan, dia mempertegas masih sedang menunggu kabar dari Lapas Nusakambangan. "Pokoknya secepatnya. Jika Nusakambangan sudah siap segera kita pindahkan," katanya.